İçeriğe atla

On Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Selanjutnya, mereka menyambut rahmat Tuhan Pemberi nikmat lewat berbagai karunia-Nya yang baik dan penampakan kasih-Nya atas mereka, dengan ungkapan syukur dan pujian. Mereka berkata:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
82. satır: 82. satır:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ “Mahasuci Engkau. Kami tidak dapat bersyukur kepa- da-Mu dengan sempurna wahai yang berhak mendapat syukur lewat lisan hal yang fasih yang diucapkan semua kebaikan-Mu yang tersebar di alam. Seluruh penjelasan nikmat-Mu yang dipersiapkan di pasar alam dan tersebar di muka bumi mengucapkan pujian dan sanjungan. Semua buah rahmat-Mu yang tertata serta seluruh nutrisi nikmat-Mu yang seimbang memenuhi rasa syukurnya dengan kesaksiannya atas seluruh kemurahan dan kedermawanan-Mu di hadapan pandangan makhluk.”
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ “Mahasuci Engkau. Kami tidak dapat bersyukur kepa- da-Mu dengan sempurna wahai yang berhak mendapat syukur lewat lisan hal yang fasih yang diucapkan semua kebaikan-Mu yang tersebar di alam. Seluruh penjelasan nikmat-Mu yang dipersiapkan di pasar alam dan tersebar di muka bumi mengucapkan pujian dan sanjungan. Semua buah rahmat-Mu yang tertata serta seluruh nutrisi nikmat-Mu yang seimbang memenuhi rasa syukurnya dengan kesaksiannya atas seluruh kemurahan dan kedermawanan-Mu di hadapan pandangan makhluk.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Lalu mereka menanggapi pertunjukan keindahan, keagungan dan kesempurnaan-Nya dalam cermin entitas yang terus berganti di alam semesta dengan mengucap, “Allahu Akbar!”mereka melakukan rukuk dalam kondisi tak berdaya dihiasi sikap penghormatan. Mereka langsung bersujud dengan perasaan cinta yang dipenuhi dengan rasa hina dan fana untuk Allah serta disertai rasa kagum dan hormat.
Sonra şu kâinatın yüzlerinde değişen mevcudat âyinelerinde cemal ve celal ve kemal ve kibriyasının izharına karşı   اَللّٰهُ اَكْبَرُ   deyip tazim içinde bir aczle rükûya gidip mahviyet içinde bir muhabbet ve hayretle secde edip mukabele ettiler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">