82.698
düzenleme
("Kondisi langit yang diam, teratur, luas, dan bercahaya menun- jukkan bahwa penduduknya tidak seperti penduduk bumi. Akan tetapi, seluruh penduduk langit taat melaksanakan perintah. Karena itu, tidak ada hal yang melahirkan kebisingan dan perselisihan, sebab kerajaannya sangat luas. Mereka tercipta dalam kondisi bening dan bersih, bebas dari dosa. Kedudukan mereka juga tetap, tidak seper- ti bumi yang menjadi tempat berkumpul antara yang baik dan buruk se..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Hikmah dari hakikat ini adalah bahwa manusia merupakan buah akhir dari pohon penciptaan. Seperti diketahui bahwa buah merupa- kan unsur terjauh, terlengkap, dan terhalus dari pohon. Karena itu, manusia yang berupa buah alam merupakan kreasi qudrah rabbani yang paling komprehensif dan paling menakjubkan sekaligus yang paling lemah dan paling halus. Dari sini, tempat tinggal manusia yaitu bumi menjadi sepadan dengan langit dari sisi makna dan penciptaan. M..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
37. satır: | 37. satır: | ||
Dengan itu, terbukalah pintu ujian dan persaingan sehingga mulia-hinanya makhluk bisa terlihat. | Dengan itu, terbukalah pintu ujian dan persaingan sehingga mulia-hinanya makhluk bisa terlihat. | ||
Hikmah dari hakikat ini adalah bahwa manusia merupakan buah akhir dari pohon penciptaan. Seperti diketahui bahwa buah merupa- kan unsur terjauh, terlengkap, dan terhalus dari pohon. Karena itu, manusia yang berupa buah alam merupakan kreasi qudrah rabbani yang paling komprehensif dan paling menakjubkan sekaligus yang paling lemah dan paling halus. Dari sini, tempat tinggal manusia yaitu bumi menjadi sepadan dengan langit dari sisi makna dan penciptaan. Meskipun bumi kecil dan kerdil dibanding langit, namun ia merupakan jantung dan pusat alam. Bumi merupakan galeri seluruh mukjizat kreasi Ilahi, tempat manifestasi Asmaul Husna, pantulan aktivitas rabbani yang bersifat mutlak, serta tempat berkumpul makhluk-makhluk Ilahi dengan wu- jud mutlak, terutama bumi yang menampilkan begitu banyak tumbu- han dan hewan. Ia merupakan miniatur dari galeri ciptaan di alam akhirat, pabrik yang bekerja dengan sangat cepat untuk memproduksi kreasi abadi dan pentas yang terus berganti dengan cepat. Bumi juga ladang sempit yang temporer untuk menumbuhkan benih-benih ke- bun yang kekal abadi. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme