İçeriğe atla

On Sekizinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Akan tetapi, manusia yang tertipu oleh tampilan lahiriah yang hanya melihat urusan dan peristiwa dari sisi egoisme dan kemaslaha- tan pribadi, pandangannya selalu tertuju kepada hal-hal yang sifatnya lahiriah sehingga menilainya buruk. Karena segala sesuatu ditimbang berdasarkan hasil yang mengarah kepadanya semata, ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, tujuan dari segala sesuatu meski satu darinya mengarah kepada manusia, namun..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Misalnya, di balik tirai tanah, debu, topan, dan hujan deras di musim semi tersembunyi bunga yang mekar dengan segala keinda- hannya serta untaian tumbuhan yang menyihir dan demikian indah. Di sela-sela angin musim gugur yang merusak pohon dan tumbuhan serta menjatuhkan dedaunan hijau dari atas dahan di mana ia memba- wa ancaman perpisahan dan melantunkan dendang kematian, terdapat kabar gembira yang bersumber dari aktivitas jutaan serangga kecil dan lem..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Akan tetapi, manusia yang tertipu oleh tampilan lahiriah yang hanya melihat urusan dan peristiwa dari sisi egoisme dan kemaslaha- tan pribadi, pandangannya selalu tertuju kepada hal-hal yang sifatnya lahiriah sehingga menilainya buruk. Karena segala sesuatu ditimbang berdasarkan hasil yang mengarah kepadanya semata, ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, tujuan dari segala sesuatu meski satu darinya mengarah kepada manusia, namun..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
35. satır: 35. satır:
Misalnya, di balik tirai tanah, debu, topan, dan hujan deras di musim semi tersembunyi bunga yang mekar dengan segala keinda- hannya serta untaian tumbuhan yang menyihir dan demikian indah. Di sela-sela angin musim gugur yang merusak pohon dan tumbuhan serta menjatuhkan dedaunan hijau dari atas dahan di mana ia memba- wa ancaman perpisahan dan melantunkan dendang kematian, terdapat kabar gembira yang bersumber dari aktivitas jutaan serangga kecil dan lemah yang membuka kehidupan di saat bunga mulai mekar. Ia men- jaganya dari lembabnya musim dingin dan tekanan cuacanya. Di sam- ping itu, berbagai bentuk musim dingin yang menyengat, semuanya menyiapkan bumi sebagai persiapan untuk menyambut kedatangan musim semi dengan rombongannya yang indah dan menakjubkan.
Misalnya, di balik tirai tanah, debu, topan, dan hujan deras di musim semi tersembunyi bunga yang mekar dengan segala keinda- hannya serta untaian tumbuhan yang menyihir dan demikian indah. Di sela-sela angin musim gugur yang merusak pohon dan tumbuhan serta menjatuhkan dedaunan hijau dari atas dahan di mana ia memba- wa ancaman perpisahan dan melantunkan dendang kematian, terdapat kabar gembira yang bersumber dari aktivitas jutaan serangga kecil dan lemah yang membuka kehidupan di saat bunga mulai mekar. Ia men- jaganya dari lembabnya musim dingin dan tekanan cuacanya. Di sam- ping itu, berbagai bentuk musim dingin yang menyengat, semuanya menyiapkan bumi sebagai persiapan untuk menyambut kedatangan musim semi dengan rombongannya yang indah dan menakjubkan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Akan tetapi, manusia yang tertipu oleh tampilan lahiriah yang hanya melihat urusan dan peristiwa dari sisi egoisme dan kemaslaha- tan pribadi, pandangannya selalu tertuju kepada hal-hal yang sifatnya lahiriah sehingga menilainya buruk. Karena segala sesuatu ditimbang berdasarkan hasil yang mengarah kepadanya semata, ia menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, tujuan dari segala sesuatu meski satu darinya mengarah kepada manusia, namun yang mengarah kepada nama-nama Penciptanya berjumlah ribuan.
Fakat insan hem zâhir-perest hem hodgâm olduğundan zâhire bakıp çirkinlikle hükmeder. Hodgâmlık cihetiyle yalnız kendine bakan netice ile muhakeme ederek şer olduğuna hükmeder. Halbuki eşyanın insana ait gayesi bir ise Sâni’inin esmasına ait binlerdir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">