İçeriğe atla

Yirminci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Secara implisit Allah seolah-olah menegaskan hal sebagai berikut:“Wahai manusia, Aku telah memberikan kepada salah seorang hamba-Ku kekuasaan untuk mengurus kerajaan yang sangat luas. Aku berikan kepadanya kemampuan untuk melihat kondisi dan berbagai peristiwa yang terjadi di negerinya secara langsung agar ia dapat me- nerapkan keadilan secara sempurna. Ketika Aku telah memberikan kepada setiap manusia potensi alamiah untuk menjadi khalifah di muka bu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ayat tersebut menegaskan, “Wahai penguasa, wahai yang menerima mandat mengurus negara, jika kalian ingin menebarkan keadilan di seluruh kerajaan, contohlah Sulaiman . Berusahalah menyaksikan apa yang terjadi di seluruh negeri dan mengetahui peristiwa yang terjadi di seluruh pen- juru. Penguasa adil yang berusaha menebarkan keadilan ke berbagai pelosok negeri, serta raja yang memperhatikan urusan rakyat baru bisa mencapai tujuannya ketika mampu melihat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Secara implisit Allah seolah-olah menegaskan hal sebagai berikut:“Wahai manusia, Aku telah memberikan kepada salah seorang hamba-Ku kekuasaan untuk mengurus kerajaan yang sangat luas. Aku berikan kepadanya kemampuan untuk melihat kondisi dan berbagai peristiwa yang terjadi di negerinya secara langsung agar ia dapat me- nerapkan keadilan secara sempurna. Ketika Aku telah memberikan kepada setiap manusia potensi alamiah untuk menjadi khalifah di muka bu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
204. satır: 204. satır:
Ayat tersebut menegaskan, “Wahai penguasa, wahai yang menerima mandat mengurus negara, jika kalian ingin menebarkan keadilan di seluruh kerajaan, contohlah Sulaiman . Berusahalah menyaksikan apa yang terjadi di seluruh negeri dan mengetahui peristiwa yang terjadi di seluruh pen- juru. Penguasa adil yang berusaha menebarkan keadilan ke berbagai pelosok negeri, serta raja yang memperhatikan urusan rakyat baru bisa mencapai tujuannya ketika mampu melihat seluruh sisi kerajaannya. Ketika itulah keadilan benar-benar bisa terwujud dan iapun selamat dari tanggung jawab secara moral.”
Ayat tersebut menegaskan, “Wahai penguasa, wahai yang menerima mandat mengurus negara, jika kalian ingin menebarkan keadilan di seluruh kerajaan, contohlah Sulaiman . Berusahalah menyaksikan apa yang terjadi di seluruh negeri dan mengetahui peristiwa yang terjadi di seluruh pen- juru. Penguasa adil yang berusaha menebarkan keadilan ke berbagai pelosok negeri, serta raja yang memperhatikan urusan rakyat baru bisa mencapai tujuannya ketika mampu melihat seluruh sisi kerajaannya. Ketika itulah keadilan benar-benar bisa terwujud dan iapun selamat dari tanggung jawab secara moral.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Secara implisit Allah  seolah-olah menegaskan hal sebagai berikut:“Wahai manusia, Aku telah memberikan kepada salah seorang hamba-Ku kekuasaan untuk mengurus kerajaan yang sangat luas. Aku berikan kepadanya kemampuan untuk melihat kondisi dan berbagai peristiwa yang terjadi di negerinya secara langsung agar ia dapat me- nerapkan keadilan secara sempurna. Ketika Aku telah memberikan kepada setiap manusia potensi alamiah untuk menjadi khalifah di muka bumi, tentu sesuai dengan hikmah-Ku Kubekali ia dengan ber- bagai kapasitas dan kemampuan yang sesuai dengan potensi alamiah tadi untuk bisa menyaksikan seluruh sisi bumi. Meskipun manusia mungkin tidak bisa mencapai hal tersebut secara perorangan, namun ia bisa melakukannya secara berkelompok. Jika ia tidak mampu men- capainya secara fisik, ia bisa mencapainya secara maknawi sebagaima- na yang terjadi pada para wali yang saleh. Karena itu, kalian mampu memanfaatkan karunia yang diberikan kepada kalian. Maka, segeralah bekerja keras dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengubah bumi menjadi seperti taman kecil yang rimbun.
Cenab-ı Hak, şu âyetin lisan-ı remziyle manen diyor ki: “Ey benî-Âdem! Bir abdime geniş bir mülk ve o geniş mülkünde adalet-i tamme yapmak için ahval ve vukuat-ı zemine bizzat ıttıla veriyorum ve madem her bir insana fıtraten, zemine bir halife olmak kabiliyetini vermişim. Elbette o kabiliyete göre rûy-i zemini görecek ve bakacak, anlayacak istidadını dahi vermesini, hikmetim iktiza ettiğinden vermişim. Şahsen o noktaya yetişmezse de nev’en yetişebilir. Maddeten erişemezse de ehl-i velayet misillü manen erişebilir. Öyle ise şu azîm nimetten istifade edebilirsiniz. Haydi göreyim sizi, vazife-i ubudiyetinizi unutmamak şartıyla öyle çalışınız ki rûy-i zemini, her tarafı her birinize görülen ve her köşesindeki sesleri size işittiren bir bahçeye çeviriniz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">