İçeriğe atla

Yirminci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Kedua: api memiliki tingkatan untuk membakar dengan suhu dinginnya. Artinya suhu dingin tersebut bisa membakar dan menu- suk. Maka, Allah berkata kepada suhu dingin tadi (سَلَامًا) ‘dan se- lamat’(*<ref>*Salah satu tafsir menyebutkan bahwa seandainya Allah tidak mengatakan, “dan hendaknya selamat” tentu ia bisa membakar dengan suhu dinginnya—Penulis.</ref>) agar tidak membakar Ibrahim sebagaimana sifat panas api. Artinya, api pada ting..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Pertama: sebagaimana sebab yang lain, api tidak bisa bekerja sesuka hati sesuai dengan keinginannya. Namun api menunaikan tu- gasnya sesuai dengan perintah yang ditetapkan atasnya. Ia tidak bisa membakar nabi Ibrahim karena diperintah untuk tidak memba- kar." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Kedua: api memiliki tingkatan untuk membakar dengan suhu dinginnya. Artinya suhu dingin tersebut bisa membakar dan menu- suk. Maka, Allah berkata kepada suhu dingin tadi (سَلَامًا) ‘dan se- lamat’(*<ref>*Salah satu tafsir menyebutkan bahwa seandainya Allah tidak mengatakan, “dan hendaknya selamat” tentu ia bisa membakar dengan suhu dinginnya—Penulis.</ref>) agar tidak membakar Ibrahim sebagaimana sifat panas api. Artinya, api pada ting..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
256. satır: 256. satır:
Pertama: sebagaimana sebab yang lain, api tidak bisa bekerja sesuka hati sesuai dengan keinginannya. Namun api menunaikan tu- gasnya sesuai dengan perintah yang ditetapkan atasnya. Ia tidak bisa membakar nabi Ibrahim  karena diperintah untuk tidak memba- kar.
Pertama: sebagaimana sebab yang lain, api tidak bisa bekerja sesuka hati sesuai dengan keinginannya. Namun api menunaikan tu- gasnya sesuai dengan perintah yang ditetapkan atasnya. Ia tidak bisa membakar nabi Ibrahim  karena diperintah untuk tidak memba- kar.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kedua: api memiliki tingkatan untuk membakar dengan suhu dinginnya. Artinya suhu dingin tersebut bisa membakar dan menu- suk. Maka, Allah berkata kepada suhu dingin tadi (سَلَامًا) ‘dan se- lamat’(*<ref>*Salah satu tafsir menyebutkan bahwa seandainya Allah tidak mengatakan, “dan hendaknya selamat” tentu ia bisa membakar dengan suhu dinginnya—Penulis.</ref>)
'''İkincisi:''' Ateşin bir derecesi var ki bürudetiyle ihrak eder. Yani ihrak gibi bir tesir yapar. Cenab-ı Hak سَلَامًا '''(Hâşiye<ref>'''Hâşiye:''' Bir tefsir diyor: سَلَامًا demese idi, bürudetiyle ihrak edecekti.</ref>)''' lafzıyla bürudete diyor ki: “Sen de hararet gibi bürudetinle ihrak etme.” Demek, o mertebedeki ateş, soğukluğuyla yandırır gibi tesir gösteriyor. Hem ateştir hem berddir. Evet, hikmet-i tabiiyede nâr-ı beyza halinde ateşin bir derecesi var ki harareti etrafına neşretmiyor ve etrafındaki harareti kendine celbettiği için şu tarz bürudetle, etrafındaki su gibi mayi şeyleri incimad ettirip manen bürudetiyle ihrak eder. İşte zemherir, bürudetiyle ihrak eden bir sınıf ateştir. Öyle ise ateşin bütün derecatına ve umum envaına câmi’ olan cehennem içinde elbette '''zemherir'''in bulunması zarurîdir.
agar tidak membakar Ibrahim sebagaimana sifat panas api. Artinya, api pada tingkatan tersebut bisa memberikan pengaruh lewat suhu dinginnya sehingga seolah-olah membakar pula meski berupa api yang dingin.Ya, seperti dalam ilmu alam, api memiliki sejumlah tingkatan yang beragam. Di antaranya tingkatan dalam bentuk “api putih” yang tidak menyebarkan panas, namun mendapatkan suhu panas dari seki- tarnya. Dengan suhu dingin ini ia membuat beku cairan yang berada di sekitarnya. Seolah-olah ia membakar dengan suhu dinginnya. Be- gitulah yang disebut dengan zamharir. Ia merupakan satu bentuk api yang membakar dengan suhu dinginnya. Jadi, keberadaannya sangat penting di neraka yang mencakup seluruh tingkatan dan jenis api.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">