İçeriğe atla

Yirminci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"jika engkau berkata, “Setelah melakukan pe- nelaahan, saat ini tidak ada keraguan pada diriku. Aku sangat yakin dan percaya bahwa al-Qur’an al-Karim berisi semua yang mendatang- kan kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai dengan nilai dan urgensinya. Dalam hal ini, terdapat petunjuk dan isyarat tentang peradaban saat ini yang menakjubkan, bahkan tentang berbagai hakikat lain yang lebih jauh darinya disertai sejumlah hakikat agung di dalamnya. Hanya saja..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("====Pertanyaan Kedua,====" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("jika engkau berkata, “Setelah melakukan pe- nelaahan, saat ini tidak ada keraguan pada diriku. Aku sangat yakin dan percaya bahwa al-Qur’an al-Karim berisi semua yang mendatang- kan kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai dengan nilai dan urgensinya. Dalam hal ini, terdapat petunjuk dan isyarat tentang peradaban saat ini yang menakjubkan, bahkan tentang berbagai hakikat lain yang lebih jauh darinya disertai sejumlah hakikat agung di dalamnya. Hanya saja..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
338. satır: 338. satır:
====Pertanyaan Kedua,====
====Pertanyaan Kedua,====


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
jika engkau berkata, “Setelah melakukan pe- nelaahan, saat ini tidak ada keraguan pada diriku. Aku sangat yakin dan percaya bahwa al-Qur’an al-Karim berisi semua yang mendatang- kan kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai dengan nilai dan urgensinya. Dalam hal ini, terdapat petunjuk dan isyarat tentang peradaban saat ini yang menakjubkan, bahkan tentang berbagai hakikat lain yang lebih jauh darinya disertai sejumlah hakikat agung di dalamnya. Hanya saja, mengapa al-Qur’an tidak menyebutkan berbagai hal menakjubkan tadi dengan jelas agar kaum kafir mau percaya, beriman dan yakin?
Eğer desen: “Şimdi şu tahkikattan sonra şüphem kalmadı ve tasdik ettim ki Kur’an’da sair hakaikle beraber, medeniyet-i hazıranın hârikalarına ve belki daha ilerisine işaret ve remiz vardır. Dünyevî ve uhrevî saadet-i beşere lâzım olan her şey, değeri nisbetinde içinde bulunur. Fakat niçin Kur’an, onları sarahatle zikretmiyor, tâ muannid kâfirler dahi tasdike mecbur olsunlar, kalbimiz de rahat olsun?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">