İçeriğe atla

Yirmi İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikianlah, perbuatan ini secara sangat jelas menunjukkan ek- sistensi Dzat Yang Mahabijak, Maha Pemurah, Mahakasih, dan Maha Pemberi rezeki." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("===Kilau Ketujuh===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikianlah, perbuatan ini secara sangat jelas menunjukkan ek- sistensi Dzat Yang Mahabijak, Maha Pemurah, Mahakasih, dan Maha Pemberi rezeki." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
370. satır: 370. satır:
Sebagaimana penanaman sebuah benih di ladang menunjuk- kan bahwa ladang tersebut berada dalam kendali Sang Pemilik benih, serta bahwa benih itu juga berada di bawah kendali-Nya, maka ke- seluruhan unsur pada ladang dan pada bagian-bagiannya di samping merupakan satu kesatuan yang menjadi tempat penyebaran tumbu- han dan hewan—di mana hal itu mencerminkan buah rahmat ilahi, mukjizat qudrah-Nya, dan kalimat hikmah-Nya—dalam bentuk yang serupa, mirip, dan menempati setiap sisi, semua itu menunjukkan se- cara sangat jelas bahwa keuniversalan dan penyebaran tersebut berada di bawah kendali Tuhan Pemelihara yang esa. Sehingga setiap bunga, buah, dan hewan adalah tanda kekuasaan, serta stempel dan tulisan Tuhan Yang Maha Pemurah. Maka di manapun ia berada dengan lisan hal ia berucap, “Jika aku merupakan tanda-Nya, maka tanah ini me- rupakan ciptaan-Nya. Jika aku merupakan stempel-Nya, maka tempat ini adalah tulisan-Nya. Jika aku merupakan tanda-Nya, maka wilayah ini adalah kreasi-Nya.”
Sebagaimana penanaman sebuah benih di ladang menunjuk- kan bahwa ladang tersebut berada dalam kendali Sang Pemilik benih, serta bahwa benih itu juga berada di bawah kendali-Nya, maka ke- seluruhan unsur pada ladang dan pada bagian-bagiannya di samping merupakan satu kesatuan yang menjadi tempat penyebaran tumbu- han dan hewan—di mana hal itu mencerminkan buah rahmat ilahi, mukjizat qudrah-Nya, dan kalimat hikmah-Nya—dalam bentuk yang serupa, mirip, dan menempati setiap sisi, semua itu menunjukkan se- cara sangat jelas bahwa keuniversalan dan penyebaran tersebut berada di bawah kendali Tuhan Pemelihara yang esa. Sehingga setiap bunga, buah, dan hewan adalah tanda kekuasaan, serta stempel dan tulisan Tuhan Yang Maha Pemurah. Maka di manapun ia berada dengan lisan hal ia berucap, “Jika aku merupakan tanda-Nya, maka tanah ini me- rupakan ciptaan-Nya. Jika aku merupakan stempel-Nya, maka tempat ini adalah tulisan-Nya. Jika aku merupakan tanda-Nya, maka wilayah ini adalah kreasi-Nya.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jadi, rububiyah atau pemeliharaan terhadap makhluk yang paling kecil sekalipun merupakan urusan Dzat yang menggenggam kendali semua unsur. Perhatian terhadap hewan yang paling kecil sekalipun adalah urusan Dzat yang pemeliharaan-Nya meliputi semua hewan, tumbuhan dan makhluk.Hakikat ini sangat jelas bagi mereka yang penglihatannya tidak buta.
Demek, en edna bir mahluka rububiyet; bütün anâsırı kabza-i tasarrufunda tutana mahsustur ve en basit bir hayvanı tedbir ve tedvir etmek; bütün hayvanatı, nebatatı, masnuatı kabza-i rububiyetinde terbiye edene has olduğunu kör olmayan görür.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, seluruh makhluk mengucapkan hal yang sama, “Dzat yang menguasai seluruh spesiesku merupakan Pemilikku. Jika tidak, berarti bukan Pemilikku.” Setiap spesies berucap dengan lisan penyebarannya bersama dengan seluruh spesies lain. Demikian pula dengan bumi. Lewat lisan keterkaitannya dengan seluruh planet dan matahari ser- ta lewat kerjasamanya dengan langit ia berucap, “Dzat yang mengua- sai seluruh alam adalah Dzat Pemilikku. Jika tidak, berarti Dia bukan pemilikku.”
Evet her bir fert, sair efrada mümaselet ve misliyet lisanı ile der: “Kim bütün nevime mâlik ise bana mâlik olabilir, yoksa yok.” Her nevi, sair nevilerle beraber yeryüzünde intişarı lisanıyla der: “Kim bütün sath-ı arza mâlik ise bana mâlik olabilir; yoksa yok.” Arz, sair seyyarat ile bir güneşe irtibatı ve semavat ile tesanüdü lisanıyla der: “Kim bütün kâinata mâlik ise bana mâlik o olabilir, yoksa yok.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jika ada yang berkata kepada buah apel yang memiliki perasaan, “Engkau adalah ciptaanku,” tentu ia akan menjawabnya dengan lisan hal, “Jika engkau mampu menyusun seluruh apel yang terdapat di muka bumi, apalagi jika engkau mengendalikan seluruh tanaman buah seperti kami yang terdapat di atas bumi, terlebih jika engkau bisa mengendalikan seluruh hadiah Tuhan yang terdapat padanya yang be- rasal dari khazanah rahmat-Nya. Jika benar demikian, engkau boleh mengaku sebagai Tuhan Penciptaku.”Dengan jawaban di atas, apel itu menampar mulut orang bodoh tersebut dengan tamparan yang keras.
Evet, faraza zîşuur bir elmaya biri dese: “Sen benim sanatımsın.O elma lisanhal ile ona “Sus!” diyecek. “Eğer bütün yeryüzünde bütün elmaların teşkiline muktedir olabilirsen belki yeryüzünde münteşir bütün hemcinsimiz olan bütün meyvedarlara, belki bütün bahar sefinesiyle hazine-i rahmetten gelen bütün hedâyâ-yı Rahmaniyeye mutasarrıf olabilirsen bana rububiyet dava et.” O tek elma böyle diyecek ve o ahmağın ağzına bir tokat vuracak.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<span id="DOKUZUNCU_LEM’A"></span>
=== DOKUZUNCU LEM’A ===
===Kilau Kesembilan===
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">