İçeriğe atla

Yirmi Dördüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Engkau bisa selamat dari gelapnya keputusasaan, kondisi nestapa, dan ganggu- an ruh jahat lewat syarat berikut: Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Setelah engkau menunaikan syarat di atas, engkau akan men- dapatkan kesempurnaanmu. Namun engkau tidak bisa serta-merta melihat matahari itu. Bahkan engkau tidak bisa memahami hakikat tersebut karena sifat-sifatmu memberinya sebuah warna, teropong ko- tormu memberinya sebuah gambaran, serta potensimu yang terbatas membuatnya terikat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Engkau bisa selamat dari gelapnya keputusasaan, kondisi nestapa, dan ganggu- an ruh jahat lewat syarat berikut: Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
112. satır: 112. satır:
Setelah engkau menunaikan syarat di atas, engkau akan men- dapatkan kesempurnaanmu. Namun engkau tidak bisa serta-merta melihat matahari itu. Bahkan engkau tidak bisa memahami hakikat tersebut karena sifat-sifatmu memberinya sebuah warna, teropong ko- tormu memberinya sebuah gambaran, serta potensimu yang terbatas membuatnya terikat.
Setelah engkau menunaikan syarat di atas, engkau akan men- dapatkan kesempurnaanmu. Namun engkau tidak bisa serta-merta melihat matahari itu. Bahkan engkau tidak bisa memahami hakikat tersebut karena sifat-sifatmu memberinya sebuah warna, teropong ko- tormu memberinya sebuah gambaran, serta potensimu yang terbatas membuatnya terikat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sekarang wahai filsuf yang masuk ke dalam “tetesan”, lewat tero- pong tetesan pikiranmu dan lewat tangga filsafat engkau naik hingga mencapai bulan. Engkau masuk ke dalam bulan. Lihatlah! Bulan ter- sebut demikian tebal dan gelap; tidak memiliki cahaya dan kehidupan. Usahamu menjadi sia-sia dan pengetahuanmu tidak berguna.
Şimdi sen dahi ey '''katre''' içine giren hakîm feylesof! Senin katre-i fikrin dürbünüyle, felsefenin merdiveniyle tâ kamere kadar terakki ettin, kamere girdin. Bak, kamer kendi zatında kesafetli, zulümatlıdır. Ne ziyası var, ne hayatı. Senin sa’yin beyhude, ilmin faydasız gitti.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Engkau bisa selamat dari gelapnya keputusasaan, kondisi nestapa, dan ganggu- an ruh jahat lewat syarat berikut:
Sen yeisin zulümatından ve kimsesizliğin vahşetinden ve ervah-ı habîsenin iz’acatından ve o vahşetin dehşetinden şu şartlar ile kurtulabilirsin ki tabiat gecesini terk edip hakikat güneşine teveccüh etsen ve yakînen inansan ki şu gece nurları, gündüz güneşinin ışıklarının gölgeleridir.
Jika engkau meninggalkan malam “alam” dan menghadap ke ma- tahari hakikat, engkau akan meyakini bahwa cahaya malam ini meru- pakan bayangan cahaya matahari siang.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">