İçeriğe atla

Yirmi Dördüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Tuhan Pencipta Yang Mahabijak menjawab doa maknawi tumbu- han tersebut. Dia memberi kepada benih kelompoknya sejumlah sayap dahan yang halus agar bisa terbang ke setiap tempat sehingga orang yang melihatnya dapat membaca nama Allah yang mulia seperti yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan berduri dan sebagian benih bunga yang berwarna kuning. Dia juga memberikan kepada yang lain satu untaian indah yang dibutuhkan dan disenangi oleh manusia se- hingga..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Setiap kelompok tumbuhan di ladang bumi meminta dan me- nyeru Penciptanya Yang Mahabijak lewat lisan hal dan potensinya dengan berkata, “Wahai Tuhan kami, berikan kekuatan pada kami agar kami bisa menancapkan panji kelompok kami di seluruh muka bumi guna memperlihatkan keagungan rububiyah-Mu lewat lisan kami. Wahai Tuhan, beri kami taufik untuk beribadah kepada-Mu di seti- ap sudut masjid bumi ini. Beri kami kemampuan untuk bisa berjalan di setiap sisi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Tuhan Pencipta Yang Mahabijak menjawab doa maknawi tumbu- han tersebut. Dia memberi kepada benih kelompoknya sejumlah sayap dahan yang halus agar bisa terbang ke setiap tempat sehingga orang yang melihatnya dapat membaca nama Allah yang mulia seperti yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan berduri dan sebagian benih bunga yang berwarna kuning. Dia juga memberikan kepada yang lain satu untaian indah yang dibutuhkan dan disenangi oleh manusia se- hingga..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
372. satır: 372. satır:
Setiap kelompok tumbuhan di ladang bumi meminta dan me- nyeru Penciptanya Yang Mahabijak lewat lisan hal dan potensinya dengan berkata, “Wahai Tuhan kami, berikan kekuatan pada kami agar kami bisa menancapkan panji kelompok kami di seluruh muka bumi guna memperlihatkan keagungan rububiyah-Mu lewat lisan kami. Wahai Tuhan, beri kami taufik untuk beribadah kepada-Mu di seti- ap sudut masjid bumi ini. Beri kami kemampuan untuk bisa berjalan di setiap sisi galeri bumi guna menampakkan ukiran nama-nama-Mu yang mulia dan kreasi-Mu yang menakjubkan.”
Setiap kelompok tumbuhan di ladang bumi meminta dan me- nyeru Penciptanya Yang Mahabijak lewat lisan hal dan potensinya dengan berkata, “Wahai Tuhan kami, berikan kekuatan pada kami agar kami bisa menancapkan panji kelompok kami di seluruh muka bumi guna memperlihatkan keagungan rububiyah-Mu lewat lisan kami. Wahai Tuhan, beri kami taufik untuk beribadah kepada-Mu di seti- ap sudut masjid bumi ini. Beri kami kemampuan untuk bisa berjalan di setiap sisi galeri bumi guna menampakkan ukiran nama-nama-Mu yang mulia dan kreasi-Mu yang menakjubkan.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Tuhan Pencipta Yang Mahabijak menjawab doa maknawi tumbu- han tersebut. Dia memberi kepada benih kelompoknya sejumlah sayap dahan yang halus agar bisa terbang ke setiap tempat sehingga orang yang melihatnya dapat membaca nama Allah yang mulia seperti yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan berduri dan sebagian benih bunga yang berwarna kuning. Dia juga memberikan kepada yang lain satu untaian indah yang dibutuhkan dan disenangi oleh manusia se- hingga membuat manusia menjadi pelayannya. Manusia menanamnya di setiap tempat. Selain itu, Dia memberi kepada kelompok yang lain sesuatu yang menyerupai tulang di mana ia dibungkus dengan sesuatu yang menyerupai daging yang disukai oleh hewan sehingga disebar- kan ke seluruh pelosok bumi. Lalu Dia memberi kepada sebagian yang lain sejumlah duri halus yang bergantung pada sesuatu lewat sentuhan yang paling lembut. Dengan itu, tumbuhan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain seraya menebarkan panji kelompoknya.Begitulah cara tumbuhan menyebarkan kreasi Allah yang menakjubkan. Dia juga memberikan kepada sebagian yang lain satu “kotak” yang penuh dengan benih yang ketika matang dilemparkan ke jarak sekian meter.
Fâtır-ı Hakîm onların manevî dualarını kabul edip ki bir taifenin tohumlarına kıldan kanatçıklar verir, her tarafa uçup gidiyorlar. Taifeleri namına esma-i İlahiyeyi okutturuyorlar (Ekser dikenli nebatat ve bir kısım sarı çiçeklerin tohumları gibi). Ve bir kısmına da insana lâzım veya hoşuna gidecek güzel et veriyor. İnsanı ona hizmetkâr edip her tarafa ekiyor. Bazı taifelerine de hazmolmayacak sert bir kemik üstünde hayvanlar yutacak bir et veriyor ki hayvanlar onu çok taraflara dağıtıyorlar. Bazılara da çengelcikleri verip her temas edene yapışıyor. Başka yerlere giderek taifesinin bayrağını dikerler, Sâni’-i Zülcelal’in antika sanatını teşhir ediyorlar. Ve bir kısmına da acı düğelek denilen nebatat gibi saçmalı tüfek gibi bir kuvvet verir ki vakti geldiği zaman onun meyvesi olan hıyarcık düşer, saçmalar gibi birkaç metre yerlere tohumcuklarını atar, zer’eder. Fâtır-ı Zülcelal’in zikir ve tesbihini kesretli lisanlarla söylettirmeye çalışırlar ve hâkeza kıyas et.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">