İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Bayangkan terdapat sebuah pohon menakjubkan yang sangat tinggi dan rindang. Ia ditutupi oleh tirai gaib sehingga tidak terlihat. Seperti diketahui bersama harus ada keseimbangan, kesesuaian, dan korelasi antara ranting-ranting pohon, buah, daun, dan bunganya se- bagaimana pada tubuh manusia. Setiap bagiannya mengambil bentuk tertentu sesuai dengan esensi pohon tersebut.Jika kemudian ada seseorang yang melukis bentuk masingmasing bagian pohon tersebut di..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.186. satır: 1.186. satır:
Bayangkan terdapat sebuah pohon menakjubkan yang sangat tinggi dan rindang. Ia ditutupi oleh tirai gaib sehingga tidak terlihat. Seperti diketahui bersama harus ada keseimbangan, kesesuaian, dan korelasi antara ranting-ranting pohon, buah, daun, dan bunganya se- bagaimana pada tubuh manusia. Setiap bagiannya mengambil bentuk tertentu sesuai dengan esensi pohon tersebut.Jika kemudian ada seseorang yang melukis bentuk masingmasing bagian pohon tersebut di sebuah kanvas lalu membuat garis-garis yang menghubungkan antar ranting, buah, dan dedaunannya, serta mengisi pangkal dan ujungnyayang sangat berjauhandengan sejumlah gambar dan garis yang mencerminkan bentuk bagiannya secara sempurna lalu memperlihatkannya, dapat dipastikan bahwa pelukis itu mengetahui dan menyaksikan pohon gaib itu lewat pandangannya yang menembus alam gaib. Setelah itu barulah ia melukisnya.
Bayangkan terdapat sebuah pohon menakjubkan yang sangat tinggi dan rindang. Ia ditutupi oleh tirai gaib sehingga tidak terlihat. Seperti diketahui bersama harus ada keseimbangan, kesesuaian, dan korelasi antara ranting-ranting pohon, buah, daun, dan bunganya se- bagaimana pada tubuh manusia. Setiap bagiannya mengambil bentuk tertentu sesuai dengan esensi pohon tersebut.Jika kemudian ada seseorang yang melukis bentuk masingmasing bagian pohon tersebut di sebuah kanvas lalu membuat garis-garis yang menghubungkan antar ranting, buah, dan dedaunannya, serta mengisi pangkal dan ujungnyayang sangat berjauhandengan sejumlah gambar dan garis yang mencerminkan bentuk bagiannya secara sempurna lalu memperlihatkannya, dapat dipastikan bahwa pelukis itu mengetahui dan menyaksikan pohon gaib itu lewat pandangannya yang menembus alam gaib. Setelah itu barulah ia melukisnya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di mana setelah melakukan kajian dan penelaahan para ulama tercengang seraya berkata, “Mâsyâ Allah, Bârakallâh! Sungguh yang dapat menyibak misteri alam dan menyingkap rahasia pencipta- an hanya engkau semata wahai al-Qur’an al-Hakîm.
Aynen onun gibi Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan dahi hakikat-i mümkinata dair –ki o hakikat, dünyanın iptidasından tut, tâ âhiretin en nihayetine kadar uzanmış ve arştan ferşe, zerreden şemse kadar yayılmış olan şecere-i hilkatin hakikatine dair– beyanat-ı Kur’aniye o kadar tenasübü muhafaza etmiş ve her bir uzva ve meyveye lâyık bir suret vermiştir ki bütün muhakkikler nihayet-i tahkikinde Kur’an’ın tasvirine “Mâşâallah, bârekellah” deyip “Tılsım-ı kâinatı ve muamma-yı hilkati keşif ve fetheden yalnız sensin ey Kur’an-ı Kerîm!demişler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">