İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Kita umpamakantanpa ada maksud menyerupakan Allah de- ngan siapa dan apapunnama-nama Allah berikut sifat, kondisi dan perbuatanNya yang penuh hikmah sebagai pohon Tuba dari cahaya yang keagungannya membentang dari azali hingga abadi. Ukuran kea- gungannya seluas jagat raya tanpa ada batas. Aktivitasnya mulai dari ayat:“Dzat Yang Membelah biji dan benih...” (QS. al-An`âm [6]: 95),“Membatasi antara seseorang dan kalbunya...” (QS. al-Anfâl [8]:24)..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Kita umpamakantanpa ada maksud menyerupakan Allah de- ngan siapa dan apapunnama-nama Allah berikut sifat, kondisi dan perbuatanNya yang penuh hikmah sebagai pohon Tuba dari cahaya yang keagungannya membentang dari azali hingga abadi. Ukuran kea- gungannya seluas jagat raya tanpa ada batas. Aktivitasnya mulai dari ayat:“Dzat Yang Membelah biji dan benih...” (QS. al-An`âm [6]: 95),“Membatasi antara seseorang dan kalbunya...” (QS. al-Anfâl [8]:24)..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.188. satır: 1.188. satır:
Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di mana setelah melakukan kajian dan penelaahan para ulama tercengang seraya berkata, “Mâsyâ Allah, Bârakallâh! Sungguh yang dapat menyibak misteri alam dan menyingkap rahasia pencipta- an hanya engkau semata wahai al-Qur’an al-Hakîm.”
Nah, sebagaimana contoh di atas, berbagai penjelasan al-Qur’an yang menakjubkan yang terkait dengan hakikat entitas (hakikat yang mengarah pada pohon penciptaan yang terbentang dari awal kehidupan dunia hingga akhir perjalanan akhirat, serta yang tersebar dari bumi hingga arasy dan dari atom hingga ke matahari) memeli- hara keseimbangan dan kesesuaiannya. Ia memberikan, kepada masing-masing bagian dan masing-masing buah, bentuk yang sesuai dengannya di mana setelah melakukan kajian dan penelaahan para ulama tercengang seraya berkata, “Mâsyâ Allah, Bârakallâh! Sungguh yang dapat menyibak misteri alam dan menyingkap rahasia pencipta- an hanya engkau semata wahai al-Qur’an al-Hakîm.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kita umpamakantanpa ada maksud menyerupakan Allah de- ngan siapa dan apapunnama-nama Allah berikut sifat, kondisi dan perbuatanNya yang penuh hikmah sebagai pohon Tuba dari cahaya yang keagungannya membentang dari azali hingga abadi. Ukuran kea- gungannya seluas jagat raya tanpa ada batas. Aktivitasnya mulai dari ayat:“Dzat Yang Membelah biji dan benih...” (QS. al-An`âm [6]: 95),“Membatasi antara seseorang dan kalbunya...” (QS. al-Anfâl [8]:24),“Dialah yang membentuk rupa kalian di alam rahim seperti yang Dia kehendaki...” (QS. Âli `Imrân [3]: 6), hingga:
وَ لِلّٰهِ ال۟مَثَلُ ال۟اَع۟لٰى   –temsilde kusur yok– esma ve sıfât-ı İlahiye ve şuun ve ef’al-i Rabbaniye, bir şecere-i tûba-i nur hükmünde temsil edilmekle o şecere-i nuraniyenin daire-i azameti ezelden ebede uzanıp gidiyor. Hudud-u kibriyası, gayr-ı mütenahî feza-yı ıtlakta yayılıp ihata ediyor. Hudud-u icraatı يَحُولُ بَي۟نَ ال۟مَر۟ءِ وَقَل۟بِهٖ ۝ فَالِقُ ال۟حَبِّ وَالنَّوٰى hududundan tut, tâ وَالسَّمٰوَاتُ مَط۟وِيَّاتٌ بِيَمٖينِهٖ ۝ خَلَقَ السَّمٰوَاتِ وَال۟اَر۟ضَ فٖى سِتَّةِ اَيَّامٍ hududuna kadar intişar etmiş o hakikat-i nuraniyeyi bütün dal ve budaklarıyla, gayat ve meyveleriyle o kadar tenasüple birbirine uygun, birbirine lâyık, birbirini kırmayacak, birbirinin hükmünü bozmayacak, birbirinden tevahhuş etmeyecek bir surette o hakaik-i esma ve sıfâtı ve şuun ve ef’ali beyan eder ki bütün ehl-i keşif ve hakikat ve daire-i melekûtta cevelan eden bütün ashab-ı irfan ve hikmet, o beyanat-ı Kur’aniyeye karşı “Sübhanallah” deyip “Ne kadar doğru ne kadar mutabık ne kadar güzel ne kadar lâyık.diyerek tasdik ediyorlar.
“Mencipta langit dan bumi dalam enam masa...” (QS. Hûd [11]:7),“Bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya...” (QS. az-Zumar [39]: 67),“Dia menundukkan matahari dan bulan...” (QS. ar-Ra`d [13]: 2).Kita melihat bagaimana al-Qur’an menjelaskan hakikat yang terang itu lewat semua cabang dan rantingnya dan lewat semua tu- juan dan buahnya dengan penjelasan yang sangat sejalan di mana se- buah hakikat tidak menghalangi hakikat lain serta setiap hukum ti- dak merusak hukum lainnya. Dalam kondisi yang selaras semacam itu, al-Qur’an menjelaskan berbagai hakikat nama ilahi, sifat, kondisi dan perbuatan-Nya dengan penjelasan menakjubkan yang membuat semua ahli kasyaf, ahli hakikat, serta semua ahli makrifat dan ahli hik- mah yang menjelajahi alam malakut membenarkannya seraya berka- ta dengan penuh kekaguman, “Subhânallah! Betapa ia sangat benar! Betapa ia sangat sejalan dengan hakikat yang ada serta sangat indah!
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">