İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Sedikit pun tidak menunjukkan adanya ketimpangan. Kemudian ia juga menjaga keseimbangan yang terdapat di antara seluruh hakikat ilahiyah yang mulia. Ia menyatukan seluruh hukum yang menjadi konsekuensi dari Asmaul Husna serta memelihara kesesuaian dan keselarasan antara hukum-hukum tersebut. Selanjutnya, secara sangat seimbang, ia menyatukan berbagai atribut rubûbiyah dan ulûhiyah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("kemukjizatannya adalah bahwa al-Qur’an al-Karim telah menjaga keseimbangan dalam menjelaskan tentang tauhid dengan seluruh bagi- annya berikut semua tingkatan dan perangkat bagian tersebut." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Sedikit pun tidak menunjukkan adanya ketimpangan. Kemudian ia juga menjaga keseimbangan yang terdapat di antara seluruh hakikat ilahiyah yang mulia. Ia menyatukan seluruh hukum yang menjadi konsekuensi dari Asmaul Husna serta memelihara kesesuaian dan keselarasan antara hukum-hukum tersebut. Selanjutnya, secara sangat seimbang, ia menyatukan berbagai atribut rubûbiyah dan ulûhiyah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.258. satır: 1.258. satır:
kemukjizatannya adalah bahwa al-Qur’an al-Karim telah menjaga keseimbangan dalam menjelaskan tentang tauhid dengan seluruh bagi- annya berikut semua tingkatan dan perangkat bagian tersebut.
kemukjizatannya adalah bahwa al-Qur’an al-Karim telah menjaga keseimbangan dalam menjelaskan tentang tauhid dengan seluruh bagi- annya berikut semua tingkatan dan perangkat bagian tersebut.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sedikit pun tidak menunjukkan adanya ketimpangan. Kemudian ia juga menjaga keseimbangan yang terdapat di antara seluruh hakikat ilahiyah yang mulia. Ia menyatukan seluruh hukum yang menjadi konsekuensi dari Asmaul Husna serta memelihara kesesuaian dan keselarasan antara hukum-hukum tersebut. Selanjutnya, secara sangat seimbang, ia menyatukan berbagai atribut rubûbiyah dan ulûhiyah.
Kur’an, bütün aksam-ı tevhidin bütün meratibini, bütün levazımatıyla muhafaza ederek beyan edip muvazenesini bozmamış, muhafaza etmiş. Hem bütün hakaik-i âliye-i İlahiyenin muvazenesini muhafaza etmiş. Hem bütün esma-i hüsnanın iktiza ettikleri ahkâmları cem’etmiş, o ahkâmın tenasübünü muhafaza etmiş. Hem rububiyet ve uluhiyetin şuunatını kemal-i muvazene ile cem’etmiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">