77.975
düzenleme
("“Pemeliharaan, penyeimbangan, dan penyatuan” ini merupakan karakteristik yang tidak bisa ditemukan dalam karya manusia dan dalam hasil pemikiran seluruh pemikir besar sekalipun. Ia juga tidak terdapat dalam karya para wali saleh yang menembus alam malakut, dalam kitab kalangan isyrâqiyyûn yang menggeluti masalah batin, dan dalam makrifat kalangan spiritual yang berjalan menuju alam gaib. Namun setiap bagian dari mereka hanya bergantung pada satu at..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Seolaholah terdapat semacam pembagian tugas di antara mereka.Ya, hakikat mutlak tidak bisa dijangkau secara keseluruhan oleh pandangan yang terbatas dan terikat. Sebab, ia menuntut pandangan komprehensif seperti al-Qur’an untuk mencakupnya. Segala sesuatu selain al-Qur’an meski telah menerima pelajaran darinyalewat akalnya yang parsial dan terbatas hanya bisa melihat satu atau dua sisi dari hakikat yang komprehensif. Akhirnya ia tenggelam dalam sisi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
1.262. satır: | 1.262. satır: | ||
“Pemeliharaan, penyeimbangan, dan penyatuan” ini merupakan karakteristik yang tidak bisa ditemukan dalam karya manusia dan dalam hasil pemikiran seluruh pemikir besar sekalipun. Ia juga tidak terdapat dalam karya para wali saleh yang menembus alam malakut, dalam kitab kalangan isyrâqiyyûn yang menggeluti masalah batin, dan dalam makrifat kalangan spiritual yang berjalan menuju alam gaib. Namun setiap bagian dari mereka hanya bergantung pada satu atau dua ranting pohon hakikat yang besar. Mereka sibuk dengan buah dan daun yang berada pada ranting tersebut tanpa menoleh kepada ranting yang lain; entah karena ketidaktahuannya atau karena memang tidak mau menoleh kepadanya. | “Pemeliharaan, penyeimbangan, dan penyatuan” ini merupakan karakteristik yang tidak bisa ditemukan dalam karya manusia dan dalam hasil pemikiran seluruh pemikir besar sekalipun. Ia juga tidak terdapat dalam karya para wali saleh yang menembus alam malakut, dalam kitab kalangan isyrâqiyyûn yang menggeluti masalah batin, dan dalam makrifat kalangan spiritual yang berjalan menuju alam gaib. Namun setiap bagian dari mereka hanya bergantung pada satu atau dua ranting pohon hakikat yang besar. Mereka sibuk dengan buah dan daun yang berada pada ranting tersebut tanpa menoleh kepada ranting yang lain; entah karena ketidaktahuannya atau karena memang tidak mau menoleh kepadanya. | ||
Seolaholah terdapat semacam pembagian tugas di antara mereka.Ya, hakikat mutlak tidak bisa dijangkau secara keseluruhan oleh pandangan yang terbatas dan terikat. Sebab, ia menuntut pandangan komprehensif seperti al-Qur’an untuk mencakupnya. Segala sesuatu selain al-Qur’an meski telah menerima pelajaran darinyalewat akalnya yang parsial dan terbatas hanya bisa melihat satu atau dua sisi dari hakikat yang komprehensif. Akhirnya ia tenggelam dalam sisi tersebut dan sibuk dengannya. Hal ini tentu saja merusak keseim- bangan antar hakikat dan melenyapkan keselarasannya; entah karena sikap yang berlebihan atau sebaliknya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme