İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Keagungan al-Qur’an al-Karim''' Poin Pertama: Sebagaimana al-Qur’an al-Karim dengan seluruh mukjizat dan hakikatnya yang menunjukkan kebenarannya merupakan mukjizat Muhammad x, maka Muhammad x dengan seluruh mukjizat, bukti kenabian, serta kesempurnaan ilmiahnya juga merupakan mukjizat al-Qur’an dan argumen kuat yang menunjukkan bahwa al-Qur’an adalah kalam Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Bahkan “Kalimat Kedua Puluh Lima” serta penutup “Surat Kesembilan Belas” merupakan salah satu dari ratusan argumen yang dihadirkan Risalah Nur untuk menjelaskan kemukjizatan al- Qur’an. Ia menetapkannya dengan empat puluh aspek yang membuat setiap orang yang menyimaknya menjadi tercengang, kagum, dan takjub. Alih-alih mengkritik dan menentangnya, mereka justru memujinya. Demikianlah, sang pengembara mengalihkan kepada Risalah Nur penetapan aspe..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Keagungan al-Qur’an al-Karim''' Poin Pertama: Sebagaimana al-Qur’an al-Karim dengan seluruh mukjizat dan hakikatnya yang menunjukkan kebenarannya merupakan mukjizat Muhammad x, maka Muhammad x dengan seluruh mukjizat, bukti kenabian, serta kesempurnaan ilmiahnya juga merupakan mukjizat al-Qur’an dan argumen kuat yang menunjukkan bahwa al-Qur’an adalah kalam Allah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.324. satır: 1.324. satır:
Bahkan “Kalimat Kedua Puluh Lima” serta penutup “Surat Kesembilan Belas” merupakan salah satu dari ratusan argumen yang dihadirkan Risalah Nur untuk menjelaskan kemukjizatan al- Qur’an. Ia menetapkannya dengan empat puluh aspek yang membuat setiap orang yang menyimaknya menjadi tercengang, kagum, dan takjub. Alih-alih mengkritik dan menentangnya, mereka justru memujinya. Demikianlah, sang pengembara mengalihkan kepada Risalah Nur penetapan aspek kemukjizatan al-Qur’an al-Karim dan pembuktian bahwa ia merupakan kalam Allah. Hanya saja, ia mencermati sejumlah hal yang diterangkan secara ringkas sebagai berikut:
Bahkan “Kalimat Kedua Puluh Lima” serta penutup “Surat Kesembilan Belas” merupakan salah satu dari ratusan argumen yang dihadirkan Risalah Nur untuk menjelaskan kemukjizatan al- Qur’an. Ia menetapkannya dengan empat puluh aspek yang membuat setiap orang yang menyimaknya menjadi tercengang, kagum, dan takjub. Alih-alih mengkritik dan menentangnya, mereka justru memujinya. Demikianlah, sang pengembara mengalihkan kepada Risalah Nur penetapan aspek kemukjizatan al-Qur’an al-Karim dan pembuktian bahwa ia merupakan kalam Allah. Hanya saja, ia mencermati sejumlah hal yang diterangkan secara ringkas sebagai berikut:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Keagungan al-Qur’an al-Karim'''
'''Birinci Nokta:''' Nasıl ki Kur’an, bütün mu’cizatıyla ve hakkaniyetine delil olan bütün hakaikiyle Muhammed aleyhissalâtü vesselâmın bir mu’cizesidir. Öyle de Muhammed aleyhissalâtü vesselâm da bütün mu’cizatıyla ve delail-i nübüvvetiyle ve kemalât-ı ilmiyesiyle Kur’an’ın bir mu’cizesidir ve Kur’an kelâmullah olduğuna bir hüccet-i kātıasıdır.
Poin Pertama: Sebagaimana al-Qur’an al-Karim dengan seluruh mukjizat dan hakikatnya yang menunjukkan kebenarannya merupakan mukjizat Muhammad x, maka Muhammad x dengan seluruh mukjizat, bukti kenabian, serta kesempurnaan ilmiahnya juga merupakan mukjizat al-Qur’an dan argumen kuat yang menunjukkan bahwa al-Qur’an adalah kalam Allah.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">