78.189
düzenleme
("Poin Kelima: Al-Qur’an al-Karim membentangkan salah satu sayapnya ke masa lalu dan yang lain ke masa depan. Hakikat yang disepakati oleh para nabi terdahulu adalah akar al-Qur’an dan salah satu sayapnya. Ia membenarkan dan mendukung mereka. Dan mereka pun dengan posisi yang ada mendukung dan membenarkan al-Qur’an lewat lisan tawâfuq (kesesuaian). Begitu pula para wali saleh dan ula- ma yang mulia merupakan buah yang berasal dari pohon al-Qur’an...." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Poin Keenam: Enam sisi al-Qur’an bersinar terang di mana hal itu menunjukkan kebenaran dan keadilannya. Ya, di bawahnya terdapat sejumlah pilar bukti dan argumen. Di atasnya stempel kemukjizatan berkilau. Di depannya (tujuannya) berupa hadiah kebahagiaan dunia dan akhirat. Di belakangnya (titik sandarannya) berupa sejumlah hakikat wahyu ilahi. Sisi kanannya terdapat pembenaran dalil rasional yang tak terhingga. Sisi kirinya terdapat ketenangan, keterta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
1.351. satır: | 1.351. satır: | ||
Poin Kelima: Al-Qur’an al-Karim membentangkan salah satu sayapnya ke masa lalu dan yang lain ke masa depan. Hakikat yang disepakati oleh para nabi terdahulu adalah akar al-Qur’an dan salah satu sayapnya. Ia membenarkan dan mendukung mereka. Dan mereka pun dengan posisi yang ada mendukung dan membenarkan al-Qur’an lewat lisan tawâfuq (kesesuaian). Begitu pula para wali saleh dan ula- ma yang mulia merupakan buah yang berasal dari pohon al-Qur’an. Kesempurnaan mereka menunjukkan bahwa pohon penuh berkah itu hidup dan memberikan sesuatu. Ia senantiasa memberikan limpahan karunia, bersifat hakiki dan asli. Seluruh penganut tarekat kewalian yang benar dan penuntut ilmu-ilmu keislaman yang haq yang tergabung di bawah perlindungan sayapnya yang kedua dan hidup dalam naungannya bersaksi bahwa al-Qur’an merupakan sebuah kebenaran, tempat kumpulan hakikat serta tidak ada yang sama dengannya dilihat dari sisi universalitas dan integralitas. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang cemerlang. | Poin Kelima: Al-Qur’an al-Karim membentangkan salah satu sayapnya ke masa lalu dan yang lain ke masa depan. Hakikat yang disepakati oleh para nabi terdahulu adalah akar al-Qur’an dan salah satu sayapnya. Ia membenarkan dan mendukung mereka. Dan mereka pun dengan posisi yang ada mendukung dan membenarkan al-Qur’an lewat lisan tawâfuq (kesesuaian). Begitu pula para wali saleh dan ula- ma yang mulia merupakan buah yang berasal dari pohon al-Qur’an. Kesempurnaan mereka menunjukkan bahwa pohon penuh berkah itu hidup dan memberikan sesuatu. Ia senantiasa memberikan limpahan karunia, bersifat hakiki dan asli. Seluruh penganut tarekat kewalian yang benar dan penuntut ilmu-ilmu keislaman yang haq yang tergabung di bawah perlindungan sayapnya yang kedua dan hidup dalam naungannya bersaksi bahwa al-Qur’an merupakan sebuah kebenaran, tempat kumpulan hakikat serta tidak ada yang sama dengannya dilihat dari sisi universalitas dan integralitas. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang cemerlang. | ||
Poin Keenam: Enam sisi al-Qur’an bersinar terang di mana hal itu menunjukkan kebenaran dan keadilannya. | |||
Ya, di bawahnya terdapat sejumlah pilar bukti dan argumen. Di atasnya stempel kemukjizatan berkilau. Di depannya (tujuannya) berupa hadiah kebahagiaan dunia dan akhirat. Di belakangnya (titik sandarannya) berupa sejumlah hakikat wahyu ilahi. Sisi kanannya terdapat pembenaran dalil rasional yang tak terhingga. Sisi kirinya terdapat ketenangan, ketertarikan, dan ketundukan bagi kalbu yang sehat dan hati nurani yang suci.Pada saat keenam sisi tersebut menetapkan bahwa al-Qur’an al- Karim merupakan benteng samawi yang kokoh dan luar biasa di bumi di mana ia tidak bisa ditembus, juga terdapat enam kedudukan yang menegaskan bahwa ia merupakan sebuah kejujuran dan kebenaran. Ia sama sekali bukan ucapan manusia. Ia tidak dihampiri oleh kebatilan dari sisi manapun.Yang pertama dari kedudukan tersebut adalah dukungan Sang Penata alam yang menjadikan proses penampakan keindahan, perlindungan terhadap kebenaran dan kejujuran, serta pembinasaan para penipu sebagai hukum kekuasaan-Nya. Allah mendukung dan membenarkan al-Qur’an lewat kedudukan penghormatan yang Dia berikan padanya serta lewat tingkatan taufik dan keberuntungan yang Dia anugerahkan di mana ia lebih diterima, lebih tinggi, dan lebih berkuasa di alam. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme