82.619
düzenleme
("Wahai diriku! Jika engkau merindukan dunia serta lari dari ke- matian, maka ketahuilah dengan yakin bahwa apa yang kau anggap se- bagai kehidupan hanyalah satu menit yang kau lewati. Adapun zaman dan segala hal duniawi yang sebelum itu sudah mati, serta zaman dan segala hal di dalamnya sesudah itu bersifat tiada. Artinya, kehidupan fana yang kau banggakan hanyalah satu menit. Bahkan sebagian ahli peneliti berkata, “Kehidupan hanya sepersekian menit saj..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Jika demikian, tinggalkan kehidupan materi yang berhias nafsu ini. Naiklah menuju tingkatan kehidupan kalbu, ruh, dan jiwa. Lihat- lah betapa wilayah kehidupannya lebih luas. Masa lalu dan masa depan yang mati bagimu, hidup dan ada baginya.Wahai diri! Jika demikian keadaannya, menangislah sebagaima- na kalbuku menangis. Minta tolonglah dengan berkata:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
180. satır: | 180. satır: | ||
Wahai diriku! Jika engkau merindukan dunia serta lari dari ke- matian, maka ketahuilah dengan yakin bahwa apa yang kau anggap se- bagai kehidupan hanyalah satu menit yang kau lewati. Adapun zaman dan segala hal duniawi yang sebelum itu sudah mati, serta zaman dan segala hal di dalamnya sesudah itu bersifat tiada. Artinya, kehidupan fana yang kau banggakan hanyalah satu menit. Bahkan sebagian ahli peneliti berkata, “Kehidupan hanya sepersekian menit saja, dan bahkan ia waktu yang cepat berlalu. Dari sini, sebagian wali dan orang saleh menganggap dunia dilihat dari kedudukannya sebagai dunia adalah tidak ada. | Wahai diriku! Jika engkau merindukan dunia serta lari dari ke- matian, maka ketahuilah dengan yakin bahwa apa yang kau anggap se- bagai kehidupan hanyalah satu menit yang kau lewati. Adapun zaman dan segala hal duniawi yang sebelum itu sudah mati, serta zaman dan segala hal di dalamnya sesudah itu bersifat tiada. Artinya, kehidupan fana yang kau banggakan hanyalah satu menit. Bahkan sebagian ahli peneliti berkata, “Kehidupan hanya sepersekian menit saja, dan bahkan ia waktu yang cepat berlalu. Dari sini, sebagian wali dan orang saleh menganggap dunia dilihat dari kedudukannya sebagai dunia adalah tidak ada. | ||
Jika demikian, tinggalkan kehidupan materi yang berhias nafsu ini. Naiklah menuju tingkatan kehidupan kalbu, ruh, dan jiwa. Lihat- lah betapa wilayah kehidupannya lebih luas. Masa lalu dan masa depan yang mati bagimu, hidup dan ada baginya.Wahai diri! Jika demikian keadaannya, menangislah sebagaima- na kalbuku menangis. Minta tolonglah dengan berkata: | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme