İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi ag..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Bahasan ini terdiri atas dua tujuan fundamental dan sebuah pendahuluan'''" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi ag..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
16. satır: 16. satır:
==Pendahuluan==
==Pendahuluan==


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi agama, beragam jenis penghuni langit itu disebut dengan malaikat dan ruhaniyyûn (makhluk spiritual).
Melâike ve ruhaniyatın vücudu, insan ve hayvanların vücudu kadar kat’îdir, denilebilir. Evet, On Beşinci Söz’ün Birinci Basamak’ında beyan edildiği gibi: Hakikat kat’iyen iktiza eder ve hikmet yakînen ister ki zemin gibi semavatın dahi sekeneleri bulunsun ve zîşuur sekeneleri olsun ve o sekeneler, o semavata münasip bulunsun. Şeriatın lisanında, pek çok muhtelifü’l-cins olan o sekenelere '''melâike''' ve '''ruhaniyat''' tesmiye edilir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">