78.189
düzenleme
("Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi ag..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya. Hakikat menuntut hal tersebut. Meski bumi kita sangat kecil jika diukur dengan langit, pengisiannya dengan makhluk yang memiliki perasaan pada setiap waktu, serta pengosongan dan penghiasannya dengan sejumlah makhluk baru menunjukkan dengan jelas bahwa langit yang memiliki benteng tinggi dan kokoh seperti istana indah, pasti dipenuhi dengan makhluk hidup yang berkesadaran di mana mereka menjadi cahaya wujud, serta memiliki perasaan di mana mereka men..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
18. satır: | 18. satır: | ||
Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi agama, beragam jenis penghuni langit itu disebut dengan malaikat dan ruhaniyyûn (makhluk spiritual). | Dapat dikatakan bahwa keberadaan malaikat dan alam spiritual merupakan sebuah kepastian sama seperti kepastian wujud manusia dan hewan. Seperti yang telah kami jelaskan dalam tingkatan pertama dari “Kalimat Kelima Belas” bahwa hakikat dan hikmah secara pasti menuntut adanya penghuni langit sebagaimana bumi memiliki penghuni. Sudah pasti penghuni tersebut adalah makhluk berkesadaran. Mereka sangat sesuai dengan kondisi langit itu. Dalam terminologi agama, beragam jenis penghuni langit itu disebut dengan malaikat dan ruhaniyyûn (makhluk spiritual). | ||
Ya. Hakikat menuntut hal tersebut. Meski bumi kita sangat kecil jika diukur dengan langit, pengisiannya dengan makhluk yang memiliki perasaan pada setiap waktu, serta pengosongan dan penghiasannya dengan sejumlah makhluk baru menunjukkan dengan jelas bahwa langit yang memiliki benteng tinggi dan kokoh seperti istana indah, pasti dipenuhi dengan makhluk hidup yang berkesadaran di mana mereka menjadi cahaya wujud, serta memiliki perasaan di mana mereka menjadi cahaya makhluk hidup. Sama seperti jin dan manusia, makhluk tersebut juga menyaksikan istana alam besar dan mencermati kitab kosmos ini. Dengan ubudiyah yang bersifat universal dan komprehensif mereka merepresentasikan tasbih alam dan wirid sejumlah entitas. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme