İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Poros Ketujuh'''" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Poros Keenam'''" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Poros Ketujuh'''" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
309. satır: 309. satır:
Apabila sekiranya kehidupan manusia berakhir pada perpisahan abadi dan pada ketiadaan, lalu engkau mencermati sejumlah jejak halus dari rahmat tersebut berikut cahayanya pada karunia cinta, kasih sayang, dan akal, maka engkau bisa melihat bahwa cinta tersebut akan berubah menjadi musibah besar. Kasih sayang tadi juga akan berubah menjadi bencana. Serta akal yang cemerlang pun berubah menjadi malapetaka.Jadi, rahmat dan kasih sayang ilahi tidak mungkin membalas cinta hakiki dengan perpisahan abadi. Dengan kata lain, sudah pasti ada kehidupan akhirat.Hakikat ini telah kami rangkum pada hakikat kedua dari “Kalimat Kesepuluh” dengan sangat indah dan jelas.
Apabila sekiranya kehidupan manusia berakhir pada perpisahan abadi dan pada ketiadaan, lalu engkau mencermati sejumlah jejak halus dari rahmat tersebut berikut cahayanya pada karunia cinta, kasih sayang, dan akal, maka engkau bisa melihat bahwa cinta tersebut akan berubah menjadi musibah besar. Kasih sayang tadi juga akan berubah menjadi bencana. Serta akal yang cemerlang pun berubah menjadi malapetaka.Jadi, rahmat dan kasih sayang ilahi tidak mungkin membalas cinta hakiki dengan perpisahan abadi. Dengan kata lain, sudah pasti ada kehidupan akhirat.Hakikat ini telah kami rangkum pada hakikat kedua dari “Kalimat Kesepuluh” dengan sangat indah dan jelas.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Poros Ketujuh'''
'''YEDİNCİ MEDAR'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">