İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya s..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Selanjutnya, ketika majelis ujian ditutup dan waktunya berakhir, lalu Asmaul Husna memperlihatkan berbagai hikmah di baliknya, pena qadar menyempurnakan catatannya, qudrah melengkapi ukiran kreasi-Nya, seluruh entitas menunaikan tugasnya, semua makhluk menyelesaikan perannya, segala sesuatu mengeskpresikan makna dan maksudnya, dunia menumbuhkan tanaman akhirat, bumi menyingkap semua tanda-tanda kekuasaan ilahi dan kreasi-Nya yang luar biasa, serta alam f..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya s..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
523. satır: 523. satır:
Selanjutnya, ketika majelis ujian ditutup dan waktunya berakhir, lalu Asmaul Husna memperlihatkan berbagai hikmah di baliknya, pena qadar menyempurnakan catatannya, qudrah melengkapi ukiran kreasi-Nya, seluruh entitas menunaikan tugasnya, semua makhluk menyelesaikan perannya, segala sesuatu mengeskpresikan makna dan maksudnya, dunia menumbuhkan tanaman akhirat, bumi menyingkap semua tanda-tanda kekuasaan ilahi dan kreasi-Nya yang luar biasa, serta alam fana ini menetapkan lembaran pemandangan yang kekal di atas pita zaman, ketika itulah hikmah abadi dan perhatian Tuhan menuntut agar hakikat hasil ujian tersebut terlihat.
Selanjutnya, ketika majelis ujian ditutup dan waktunya berakhir, lalu Asmaul Husna memperlihatkan berbagai hikmah di baliknya, pena qadar menyempurnakan catatannya, qudrah melengkapi ukiran kreasi-Nya, seluruh entitas menunaikan tugasnya, semua makhluk menyelesaikan perannya, segala sesuatu mengeskpresikan makna dan maksudnya, dunia menumbuhkan tanaman akhirat, bumi menyingkap semua tanda-tanda kekuasaan ilahi dan kreasi-Nya yang luar biasa, serta alam fana ini menetapkan lembaran pemandangan yang kekal di atas pita zaman, ketika itulah hikmah abadi dan perhatian Tuhan menuntut agar hakikat hasil ujian tersebut terlihat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya secara langsung.Ketika iradah-Nya hendak memperlihatkan berbagai hakikat tersebut guna menyelamatkan entitas dari transformasi perubahan dan kondisi fana, serta agar berbagai unsur yang saling berlawanan tadi terpisah, sudah pasti Allah akan menegakkan kiamat. Dia akan menyeleksi semua persoalan guna memperlihatkan hasil yang ada.
O Sâni’-i Zülcelal’in hikmet-i sermediyesi ve inayet-i ezeliyesi; o imtihan neticelerini, o tecrübenin neticelerini, o esma-i hüsnanın tecellilerinin hakikatlerini, o kalem-i kader mektubatının hakaikini, o numune-misal nukuş-u sanatının asıllarını, o vezaif-i mevcudatın faydalarını, gayelerini, o hidemat-ı mahlukatın ücretlerini ve o kelimat-ı kitab-ı kâinatın ifade ettikleri manaların hakikatlerini ve istidat çekirdeklerinin sümbüllenmesini ve bir mahkeme-i kübra açmasını ve dünyadan alınmış misalî manzaraların göstermesini ve esbab-ı zâhiriyenin perdesini yırtmasını ve her şey doğrudan doğruya Hâlık-ı Zülcelal’ine teslim etmesi gibi hakikatleri iktiza etti. Ve o mezkûr hakikatleri iktiza ettiği için kâinatı dağdağa-i tagayyür ve fenadan, tahavvül ve zevalden kurtarmak ve ebedîleştirmek için o zıtların tasfiyesini istedi ve tagayyürün esbabını ve ihtilafatın maddelerini tefrik etmek istedi. Elbette kıyameti koparacak ve o neticeler için tasfiye edecek.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">