İçeriğe atla

Yirmi Dokuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Pada akhirnya neraka akan mengambil bentuk abadi yang buruk di mana ia mengancam orang-orang yang masuk ke dalamnya dengan berkata:“Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wa- hai orang-orang yang berbuat jahat.” (QS. Yâsîn [36]: 59).Sebaliknya, surga tampil dengan keindahannya yang kekal. Para penjaganya berkata kepada penghuni surga:“Kesejahteraan terlimpah atas kalian. Berbahagialah kalian! Ma- sukilah surga ini dengan kekal..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya s..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Pada akhirnya neraka akan mengambil bentuk abadi yang buruk di mana ia mengancam orang-orang yang masuk ke dalamnya dengan berkata:“Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wa- hai orang-orang yang berbuat jahat.” (QS. Yâsîn [36]: 59).Sebaliknya, surga tampil dengan keindahannya yang kekal. Para penjaganya berkata kepada penghuni surga:“Kesejahteraan terlimpah atas kalian. Berbahagialah kalian! Ma- sukilah surga ini dengan kekal..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
525. satır: 525. satır:
Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya secara langsung.Ketika iradah-Nya hendak memperlihatkan berbagai hakikat tersebut guna menyelamatkan entitas dari transformasi perubahan dan kondisi fana, serta agar berbagai unsur yang saling berlawanan tadi terpisah, sudah pasti Allah akan menegakkan kiamat. Dia akan menyeleksi semua persoalan guna memperlihatkan hasil yang ada.
Demikian pula dengan hakikat manifestasi Asmaul Husna, catatan pena qadar, model dasar kreasi-Nya, manfaat dan tujuan dari berbagai tugas entitas, balasan pengabdian makhluk, makna rangkaian kata yang diberitakan oleh kitab alam, kemunculan bulir dari benih potensi alami, pembu- kaan pintu pengadilan terbesar, pertunjukan pemandangan yang telah direkam di dunia, ketersingkapan tabir sebab lahiri, dan kepatuhan segala sesuatu kepada perintah Penciptanya secara langsung.Ketika iradah-Nya hendak memperlihatkan berbagai hakikat tersebut guna menyelamatkan entitas dari transformasi perubahan dan kondisi fana, serta agar berbagai unsur yang saling berlawanan tadi terpisah, sudah pasti Allah akan menegakkan kiamat. Dia akan menyeleksi semua persoalan guna memperlihatkan hasil yang ada.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Pada akhirnya neraka akan mengambil bentuk abadi yang buruk di mana ia mengancam orang-orang yang masuk ke dalamnya dengan berkata:“Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wa- hai orang-orang yang berbuat jahat.” (QS. Yâsîn [36]: 59).Sebaliknya, surga tampil dengan keindahannya yang kekal. Para penjaganya berkata kepada penghuni surga:“Kesejahteraan terlimpah atas kalian. Berbahagialah kalian! Ma- sukilah surga ini dengan kekal di dalamnya.” (QS. az-Zumar [39]: 73).
İşte şu tasfiyenin neticesinde cehennem ebedî ve dehşetli bir suret alıp, taifeleri   وَام۟تَازُوا ال۟يَو۟مَ اَيُّهَا ال۟مُج۟رِمُونَ   tehdidine mazhar olacak. Cennet ebedî, haşmetli bir suret giyerek ehil ve ashabı سَلَامٌ عَلَي۟كُم۟ طِب۟تُم۟ فَاد۟خُلُوهَا خَالِدٖينَ   hitabına mazhar olacak. Yirmi Sekizinci Söz’ün Birinci Makamı’nın İkinci Suali’nde ispat edildiği gibi Hakîm-i Ezelî, şu iki hanenin sekenelerine, kudret-i kâmilesiyle ebedî ve sabit bir vücud verir ki hiç inhilal ve tagayyüre ve ihtiyarlığa ve inkıraza maruz kalmazlar. Çünkü inkıraza sebebiyet veren tagayyürün esbabı bulunmaz.
Dengan qudrah-Nya yang sempurna, Dat Yang Mahakuasa dan Mahabijak akan menganugerahkan kepada penghuni kedua tempat kekal itu wujud permanen yang kekal abadi. Ia tidak mengalami perubahan dan kehancuran. Di sana tidak terdapat sebab-sebab perubahan yang mengarah kepada kehancuran sebagaimana hal ini telah dijelaskan pada pertanyaan kedua, kedudukan pertama dari “Kalimat Kedua Puluh Delapan”.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">