82.438
düzenleme
("Ego akan menyerahkan kekuasaan kepada Allah semata dengan berkata, “Segala kekuasaan, pujian, dan ketetapan hanya milik-Nya. Kepada-Nya kalian dikembalikan.” Ia mengenakan pakaian ubudiyahnya dan naik menuju derajat ahsan taqwîm (bentuk terbaik)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Namun, jika ego lupa akan hikmah penciptaannya lalu melihat dirinya dengan pandangan ismi (menunjukkan makna pada dirinya), seraya meninggalkan tugas fitrinya dengan merasa dirinya sebagai pemilik, berarti ia telah mengkhianati amanah. Iapun masuk ke dalam ancaman ilahi:“Sungguh merugi orang yang mengotorinya.” (QS. asy-Syams [91]:10).Demikianlah kekhawatiran langit, bumi, dan gunung dalam memikul amanah, serta rasa takutnya dari syirik yang bersifat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
56. satır: | 56. satır: | ||
Ego akan menyerahkan kekuasaan kepada Allah semata dengan berkata, “Segala kekuasaan, pujian, dan ketetapan hanya milik-Nya. Kepada-Nya kalian dikembalikan.” Ia mengenakan pakaian ubudiyahnya dan naik menuju derajat ahsan taqwîm (bentuk terbaik). | Ego akan menyerahkan kekuasaan kepada Allah semata dengan berkata, “Segala kekuasaan, pujian, dan ketetapan hanya milik-Nya. Kepada-Nya kalian dikembalikan.” Ia mengenakan pakaian ubudiyahnya dan naik menuju derajat ahsan taqwîm (bentuk terbaik). | ||
Namun, jika ego lupa akan hikmah penciptaannya lalu melihat dirinya dengan pandangan ismi (menunjukkan makna pada dirinya), seraya meninggalkan tugas fitrinya dengan merasa dirinya sebagai pemilik, berarti ia telah mengkhianati amanah. Iapun masuk ke dalam ancaman ilahi:“Sungguh merugi orang yang mengotorinya.” (QS. asy-Syams [91]:10).Demikianlah kekhawatiran langit, bumi, dan gunung dalam memikul amanah, serta rasa takutnya dari syirik yang bersifat asumsi tersebut adalah dari aspek ego di atas di mana akan melahirkan semua jenis kemusyrikan, keburukan, dan kesesatan. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme