İçeriğe atla

Otuzuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikian halnya dengan Abu al-Alâ al-Ma’arri yang termasuk tokoh sastrawan Islam dan dikenal dengan sikap pesimisnya, Umar al-Khayyâm yang dikenal dengan ratapan dukanya, serta para tokoh satsrawan lainnya yang tertarik kepada filsafat. Mereka telah meneri- ma pelajaran dan tamparan penghinaan berikut pengkafiran dari para ahli hakikat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikian pula dengan para tokoh Mu’tazilah. Mereka adalah para ulama ilmu kalam. Karena mereka terlena dengan filsafat dan sangat terpaut dengannya, serta mendewakan akal, maka mereka hanya mendapatkan derajat mukmin pelaku bid’ah dan fasik." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikian halnya dengan Abu al-Alâ al-Ma’arri yang termasuk tokoh sastrawan Islam dan dikenal dengan sikap pesimisnya, Umar al-Khayyâm yang dikenal dengan ratapan dukanya, serta para tokoh satsrawan lainnya yang tertarik kepada filsafat. Mereka telah meneri- ma pelajaran dan tamparan penghinaan berikut pengkafiran dari para ahli hakikat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
137. satır: 137. satır:
Demikian pula dengan para tokoh Mu’tazilah. Mereka adalah para ulama ilmu kalam. Karena mereka terlena dengan filsafat dan sangat terpaut dengannya, serta mendewakan akal, maka mereka hanya mendapatkan derajat mukmin pelaku bid’ah dan fasik.
Demikian pula dengan para tokoh Mu’tazilah. Mereka adalah para ulama ilmu kalam. Karena mereka terlena dengan filsafat dan sangat terpaut dengannya, serta mendewakan akal, maka mereka hanya mendapatkan derajat mukmin pelaku bid’ah dan fasik.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Demikian halnya dengan Abu al-Alâ al-Ma’arri yang termasuk tokoh sastrawan Islam dan dikenal dengan sikap pesimisnya, Umar al-Khayyâm yang dikenal dengan ratapan dukanya, serta para tokoh satsrawan lainnya yang tertarik kepada filsafat. Mereka telah meneri- ma pelajaran dan tamparan penghinaan berikut pengkafiran dari para ahli hakikat.
Hem üdeba-yı İslâmiyenin meşhurlarından, bedbinlikle maruf Ebu’l-Alâ-i Maarrî ve yetimane ağlayışıyla mevsuf Ömer Hayyam gibilerin, o mesleğin nefs-i emmareyi okşayan zevkiyle zevklenmesi sebebiyle, ehl-i hakikat ve kemalden bir sille-i tahkir ve tekfir yiyip “Edepsizlik ediyorsunuz, zındıkaya giriyorsunuz, zındıkları yetiştiriyorsunuz.” diye zecirkârane te’dib tokatlarını almışlar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">