İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Pertanyaan:''' Allah—yang tidak memiliki fisik dan tidak dibatasi oleh ru- ang—lebih dekat kepada sesuatu daripada segala sesuatu sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an:“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qâf [50]: 16) sampai setiap wali Allah yang saleh bisa menghadap dan bermunajat dengan Tuhan dalam kalbunya. Nah, mengapa setiap wali bisa bermunajat kepada Tuhan dalam kalbunya, sementara nabi Mu- hammad x tidak bisa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ketiga: Apa hikmah mi’raj?" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Pertanyaan:''' Allah—yang tidak memiliki fisik dan tidak dibatasi oleh ru- ang—lebih dekat kepada sesuatu daripada segala sesuatu sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an:“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qâf [50]: 16) sampai setiap wali Allah yang saleh bisa menghadap dan bermunajat dengan Tuhan dalam kalbunya. Nah, mengapa setiap wali bisa bermunajat kepada Tuhan dalam kalbunya, sementara nabi Mu- hammad x tidak bisa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
37. satır: 37. satır:
'''Rahasia Keharusan Mi’raj'''
'''Rahasia Keharusan Mi’raj'''


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Pertanyaan:'''
'''Mesela deniliyor ki:''' “Cenab-ı Hak    اَق۟رَبُ اِلَي۟هِ مِن۟ حَب۟لِ ال۟وَرٖيدِ   dir. Her şeye, her şeyden daha yakındır. Cisimden, mekândan münezzehtir. Her veli, kalbi içinde onunla görüşebilir. Neden dolayı velayet-i Ahmediye (asm) mi’rac gibi uzun bir seyahatin neticesinden sonra, her velinin kendi kalbinde muvaffak olduğu münâcata muvaffak oluyor?
Allah—yang tidak memiliki fisik dan tidak dibatasi oleh ru- ang—lebih dekat kepada sesuatu daripada segala sesuatu sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an:“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qâf [50]: 16) sampai setiap wali Allah yang saleh bisa menghadap dan bermunajat dengan Tuhan dalam kalbunya. Nah, mengapa setiap wali bisa bermunajat kepada Tuhan dalam kalbunya, sementara nabi Mu- hammad x tidak bisa bermunajat seperti itu kecuali setelah melakukan perjalanan jauh dan wisata yang panjang lewat mi’raj?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">