İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Poin Pertama''' Sikap keras kepala kaum kafir ketika itu sangat dikenal dalam sejarah. Ketika al-Qur’an menyatakan وَ ان۟شَقَّ ال۟قَمَرُ ‘bulan telah terbelah’, dan gemanya terdengar sampai cakrawala, tak ada satupun dari kaum kafir yang mengingkari ayat tersebut, yakni mengingkari kejadian itu. Sebab, andaikan kejadian tersebut tidak terjadi pada saat itu dan tidak ada menurut mereka, tentu mereka tergerak dengan hebat untuk..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Sekarang perhatikan lima poin dari sekian banyak poin penting yang dengan izin Allah dapat menghapus awan ilusi yang menutupi wajah mukjizat yang terang ini:" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Poin Pertama''' Sikap keras kepala kaum kafir ketika itu sangat dikenal dalam sejarah. Ketika al-Qur’an menyatakan وَ ان۟شَقَّ ال۟قَمَرُ ‘bulan telah terbelah’, dan gemanya terdengar sampai cakrawala, tak ada satupun dari kaum kafir yang mengingkari ayat tersebut, yakni mengingkari kejadian itu. Sebab, andaikan kejadian tersebut tidak terjadi pada saat itu dan tidak ada menurut mereka, tentu mereka tergerak dengan hebat untuk..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
421. satır: 421. satır:
Sekarang perhatikan lima poin dari sekian banyak poin penting yang dengan izin Allah dapat menghapus awan ilusi yang menutupi wajah mukjizat yang terang ini:
Sekarang perhatikan lima poin dari sekian banyak poin penting yang dengan izin Allah dapat menghapus awan ilusi yang menutupi wajah mukjizat yang terang ini:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Poin Pertama'''
'''Birinci Nokta:''' O zaman, o zemindeki küffarın gayet şedit derecede inatları tarihen malûm ve meşhur olduğu halde, Kur’an-ı Hakîm’in وَ ان۟شَقَّ ال۟قَمَرُ   demesiyle şu vak’ayı umum âleme ihbar ettiği halde, Kur’an’ı inkâr eden o küffardan hiçbir kimse, şu âyetin tekzibine, yani ihbar ettiği şu vakıanın inkârına ağız açmamışlar. Eğer o zamanda o hâdise, o küffarca kat’î ve vaki bir hâdise olmasa idi, şu sözü serrişte ederek gayet dehşetli bir tekzibe ve Peygamber’in (asm) iptal-i davasına hücum göstereceklerdi.
Sikap keras kepala kaum kafir ketika itu sangat dikenal dalam sejarah. Ketika al-Qur’an menyatakan وَ ان۟شَقَّ ال۟قَمَرُ ‘bulan telah terbelah’, dan gemanya terdengar sampai cakrawala, tak ada satupun dari kaum kafir yang mengingkari ayat tersebut, yakni mengingkari kejadian itu. Sebab, andaikan kejadian tersebut tidak terjadi pada saat itu dan tidak ada menurut mereka, tentu mereka tergerak dengan hebat untuk men- dustakan pengakuan kenabian dan mengingkari Rasul x. Namun, tidak ada satupun buku sejarah yang menukil perkataan kaum kafir seputar pengingkaran mereka terhadap peristiwa terbelahnya bulan.  
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">