77.975
düzenleme
("'''Poin Keempat''' Karena mukjizat ini yang terjadi di waktu malam, dalam sekejap, dan secara tiba-tiba, tentu saja tidak terlihat oleh seluruh manusia di semua tempat. Bahkan, meski ia terlihat oleh sebagian orang, ia tetap tidak mempercayai matanya. Meski membenarkannya, peristiwa se- perti ini yang diriwayatkan oleh satu orang tentu tidak memiliki nilai bagi sejarah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Poin Kelima''' Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang terjadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetu- lan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
443. satır: | 443. satır: | ||
Kemudian, pada waktu itu kabut kebodohan menutupi langit Inggris, sore hari di Spanyol, siang hari di Amerika, pagi hari di Cina dan Jepang, lalu di negara–negara lain terdapat penghalang lain untuk bisa melihatnya. Karena itu, mukjizat besar ini tidak terlihat padanya.Jika hal ini dipahami, renungkanlah ucapan orang yang berkata, “Sejarah Inggris, Cina, Jepang, Amerika, dan negara-negara lainnya tidak menyebutkan tentang peristiwa ini. Dengan demikian, ia tidak terjadi.” Sungguh sangat celaka mereka yang makan sisa-sisa orang Eropa! | Kemudian, pada waktu itu kabut kebodohan menutupi langit Inggris, sore hari di Spanyol, siang hari di Amerika, pagi hari di Cina dan Jepang, lalu di negara–negara lain terdapat penghalang lain untuk bisa melihatnya. Karena itu, mukjizat besar ini tidak terlihat padanya.Jika hal ini dipahami, renungkanlah ucapan orang yang berkata, “Sejarah Inggris, Cina, Jepang, Amerika, dan negara-negara lainnya tidak menyebutkan tentang peristiwa ini. Dengan demikian, ia tidak terjadi.” Sungguh sangat celaka mereka yang makan sisa-sisa orang Eropa! | ||
'''Poin Kelima''' | |||
''' | Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang terjadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetu- lan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan tuntutan dari rahasia pemberian petunjuk, taklif, dan hikmah penyampaian risalah.Poin Kelima | ||
Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang ter- jadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetulan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan tuntutan dari rahasia pemberian petunjuk, taklif, dan hikmah penyampaian risalah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme