İçeriğe atla

Otuz Birinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Juga, Dia menampakkannya sebagai bukti bagi mereka yang menyaksikannya.Sementara itu, sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya, Dia sengaja menyembunyikannya dari penduduk negeri lainnya yang belum menerima dakwah Nabi serta menghijabnya dari mereka dengan awan, mendung, perbedaan kenampakan bulan, terbitnya matahari di sejumlah negeri, teriknya siang di negeri lain, menjelang terbenamnya matahari dan berbagai sebab lainnya yang membuat peristiwa tersebut t..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Poin Kelima''' Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang terjadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetu- lan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Juga, Dia menampakkannya sebagai bukti bagi mereka yang menyaksikannya.Sementara itu, sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya, Dia sengaja menyembunyikannya dari penduduk negeri lainnya yang belum menerima dakwah Nabi serta menghijabnya dari mereka dengan awan, mendung, perbedaan kenampakan bulan, terbitnya matahari di sejumlah negeri, teriknya siang di negeri lain, menjelang terbenamnya matahari dan berbagai sebab lainnya yang membuat peristiwa tersebut t..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
447. satır: 447. satır:
Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang ter- jadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetulan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan tuntutan dari rahasia pemberian petunjuk, taklif, dan hikmah penyampaian risalah.
Terbelahnya bulan bukan merupakan sebuah peristiwa yang ter- jadi dengan sendirinya lantaran sebab-sebab alami dan secara kebetulan. Akan tetapi, ia dihadirkan oleh Pencipta matahari dan bulan Yang Mahabijak sebagai peristiwa yang berada di luar ketentuan alam guna membenarkan kerasulan Nabi x serta guna mendeklarasikan kebe- naran dakwahnya. Maka dari itu, Allah menampakkan peristiwa terse- but sesuai dengan hikmah-Nya serta merupakan tuntutan dari rahasia pemberian petunjuk, taklif, dan hikmah penyampaian risalah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Juga, Dia menampakkannya sebagai bukti bagi mereka yang menyaksikannya.Sementara itu, sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya, Dia sengaja menyembunyikannya dari penduduk negeri lainnya yang belum menerima dakwah Nabi serta menghijabnya dari mereka dengan awan, mendung, perbedaan kenampakan bulan, terbitnya matahari di sejumlah negeri, teriknya siang di negeri lain, menjelang terbenamnya matahari dan berbagai sebab lainnya yang membuat peristiwa tersebut tak terlihat.
O sırr-ı hikmetin iktiza etmedikleri, istemedikleri ve dava-yı nübüvveti henüz işitmedikleri aktar-ı zemindeki insanlara göstermemek için sis ve bulut ve ihtilaf-ı metali’ haysiyetiyle; bazı memleketin kameri daha çıkmaması ve bazıların güneşleri çıkması ve bir kısmının sabahı olması ve bir kısmının güneşi yeni gurûb etmesi gibi o hâdiseyi görmeye mani pek çok esbaba binaen gösterilmemiş.
Andaikan mukjizat ini diperlihatkan kepada semua orang di dunia, maka ada dua kemungkinan:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">