İçeriğe atla

Onuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"'''Gambaran Kesebelas''' Wahai teman yang keras kepala, mari kita naik pesawat atau kereta. Kita pergi ke wilayah Timur dan Barat—yakni ke masa lalu dan masa mendatangguna menyaksikan sejumlah mukjizat yang ditampilkan sang raja di seluruh tempat. Berbagai hal menakjubkan seperti pameran, medan ujian, atau istana yang kita saksikan ada di setiap tempat. Hanya saja, bentuk dan konstruksinya berbeda. Wahai sahabatku, perhatikan ini dengan cermat untuk me..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Namun, karena kerajaan inisebagaimana diketahuitak mampu menampakkan berbagai hakikat hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilannya, kalau dalam pusat kerajaannya tidak terdapat istana kekal, tempat istimewa yang abadi, serta tempat tinggal yang nyaman dan permanen berikut penduduk dan rakyatnya yang bahagia di mana ia menjadi tempat terwujudnya hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilan-Nya, berarti hikmah, perhatian, rahmat, serta berbagai petunjuk keadilan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("'''Gambaran Kesebelas''' Wahai teman yang keras kepala, mari kita naik pesawat atau kereta. Kita pergi ke wilayah Timur dan Barat—yakni ke masa lalu dan masa mendatangguna menyaksikan sejumlah mukjizat yang ditampilkan sang raja di seluruh tempat. Berbagai hal menakjubkan seperti pameran, medan ujian, atau istana yang kita saksikan ada di setiap tempat. Hanya saja, bentuk dan konstruksinya berbeda. Wahai sahabatku, perhatikan ini dengan cermat untuk me..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
138. satır: 138. satır:
Namun, karena kerajaan inisebagaimana diketahuitak mampu menampakkan berbagai hakikat hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilannya, kalau dalam pusat kerajaannya tidak terdapat istana kekal, tempat istimewa yang abadi, serta tempat tinggal yang nyaman dan permanen berikut penduduk dan rakyatnya yang bahagia di mana ia menjadi tempat terwujudnya hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilan-Nya, berarti hikmah, perhatian, rahmat, serta berbagai petunjuk keadilan yang tampak jelas ini harus diingkari. Pengingkaran terhadap semuanya hanya terwujud lewat satu kebodohan nyata layaknya orang yang melihat sinar matahari lalu mengingkari keberadaan matahari itu sendiri di siang bolong. Hal itu juga berarti bahwa pihak yang melakukan semua proses yang berhias hikmah, perbuatan yang mengarah kepada tujuan mulia, serta kebajikan yang dipenuhi rahmat melakukannya dengan sia-sia dan percuma. Sungguh ini sangat tidak mungkin. Ini merupakan bentuk pembalikan fakta. Ini mustahil dalam pandangan semua kalangan berakal, selain kaum sofis yang meng- ingkari wujud segala sesuatu; bahkan wujud mereka sendiri.
Namun, karena kerajaan inisebagaimana diketahuitak mampu menampakkan berbagai hakikat hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilannya, kalau dalam pusat kerajaannya tidak terdapat istana kekal, tempat istimewa yang abadi, serta tempat tinggal yang nyaman dan permanen berikut penduduk dan rakyatnya yang bahagia di mana ia menjadi tempat terwujudnya hikmah, perhatian, rahmat, dan keadilan-Nya, berarti hikmah, perhatian, rahmat, serta berbagai petunjuk keadilan yang tampak jelas ini harus diingkari. Pengingkaran terhadap semuanya hanya terwujud lewat satu kebodohan nyata layaknya orang yang melihat sinar matahari lalu mengingkari keberadaan matahari itu sendiri di siang bolong. Hal itu juga berarti bahwa pihak yang melakukan semua proses yang berhias hikmah, perbuatan yang mengarah kepada tujuan mulia, serta kebajikan yang dipenuhi rahmat melakukannya dengan sia-sia dan percuma. Sungguh ini sangat tidak mungkin. Ini merupakan bentuk pembalikan fakta. Ini mustahil dalam pandangan semua kalangan berakal, selain kaum sofis yang meng- ingkari wujud segala sesuatu; bahkan wujud mereka sendiri.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dengan demikian, di sana terdapat negeri selain negeri ini. Ia berisi pengadilan terbesar, tempat keadilan yang paling tinggi, serta pusat kemurahan yang agung agar rahmat, hikmah, perhatian, dan keadilan tersebut tampak di dalamnya secara jelas dan terang.
Demek, bu diyardan başka bir diyar vardır. Onda bir mahkeme-i kübra, bir ma’dele-i ulyâ, bir mekreme-i uzma vardır ki tâ şu merhamet ve hikmet ve inayet ve adalet tamamen tezahür etsinler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">