İçeriğe atla

Onuncu Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Logiskah Dia mendengar suara paling samar dari bagian terkecil kehidupan serta mendengar keluhannya, mengasihi dan mendidiknya dengan penuh perhatian seraya menundukkan untuknya makhluk terbesar di alam, kemudian Dia tidak mendengar suara seperti ge- muruh dari kehidupan yang paling besar, paling mulia, paling halus, dan paling konsisten? Logiskah Dia tidak memperhatikan doa penting manusia, yaitu doa untuk abadi, serta tidak memperhatikan munajat dan ha..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Tuhan Yang Mahakuasa menyiapkan berbagai kebutuhan yang terkait dengan kehidupanmu. Dia memenuhi semua perangkat hidup, baik yang terdapat pada tubuhmu, kebunmu, ataupun negerimu serta mengirimkannya pada waktu yang tepat dengan penuh hikmah, perhatian dan rahmat. Bahkan Dia mengetahui keinginan perutmu yang membuatmu eksis dan tetap hidup. Dia mendengar permintaan dan doa individu terhadap rezeki dengan menampakkan pengabulan-Nya terhadap doa tersebut d..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Logiskah Dia mendengar suara paling samar dari bagian terkecil kehidupan serta mendengar keluhannya, mengasihi dan mendidiknya dengan penuh perhatian seraya menundukkan untuknya makhluk terbesar di alam, kemudian Dia tidak mendengar suara seperti ge- muruh dari kehidupan yang paling besar, paling mulia, paling halus, dan paling konsisten? Logiskah Dia tidak memperhatikan doa penting manusia, yaitu doa untuk abadi, serta tidak memperhatikan munajat dan ha..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
798. satır: 798. satır:
Logiskah Dia mendengar suara paling samar dari bagian terkecil kehidupan serta mendengar keluhannya, mengasihi dan mendidiknya dengan penuh perhatian seraya menundukkan untuknya makhluk terbesar di alam, kemudian Dia tidak mendengar suara seperti ge- muruh dari kehidupan yang paling besar, paling mulia, paling halus, dan paling konsisten? Logiskah Dia tidak memperhatikan doa penting manusia, yaitu doa untuk abadi, serta tidak memperhatikan munajat dan harapannya? Dengan demikian, kondisinya seperti orang yang dengan penuh perhatian menyiapkan seorang prajurit dengan perlengkapan lengkap, namun tidak memperhatikan pasukan besar yang mendukungnya. Atau, seperti orang yang melihat partikel, tetapi tidak melihat matahari. Atau, seperti orang yang mendengar suara lalat, namun tidak mendengar suara petir di langit. Sungguh hal itu mustahil bagi Allah.
Logiskah Dia mendengar suara paling samar dari bagian terkecil kehidupan serta mendengar keluhannya, mengasihi dan mendidiknya dengan penuh perhatian seraya menundukkan untuknya makhluk terbesar di alam, kemudian Dia tidak mendengar suara seperti ge- muruh dari kehidupan yang paling besar, paling mulia, paling halus, dan paling konsisten? Logiskah Dia tidak memperhatikan doa penting manusia, yaitu doa untuk abadi, serta tidak memperhatikan munajat dan harapannya? Dengan demikian, kondisinya seperti orang yang dengan penuh perhatian menyiapkan seorang prajurit dengan perlengkapan lengkap, namun tidak memperhatikan pasukan besar yang mendukungnya. Atau, seperti orang yang melihat partikel, tetapi tidak melihat matahari. Atau, seperti orang yang mendengar suara lalat, namun tidak mendengar suara petir di langit. Sungguh hal itu mustahil bagi Allah.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dapatkah akal menerima bahwa Dzat Yang Mahakuasa dan Bijaksana, Pemilik rahmat yang luas dan cinta yang mendalam, Pemilik kasih sayang sempurna yang sangat mencintai ciptaan-Nya dan mem- buat diri-Nya dicinta oleh makhluk di mana Dia sangat mencintai makhluk yang mencintai-Nya; dapatkah akal menerima bahwa kehidupan sosok yang sangat Dia cintai, yang layak dikasihi, serta yang secara fitrah mengabdi kepada Penciptanya akan dibuat fana? Mung- kinkah Dia melenyapkan inti dan esensi kehidupan, yaitu roh, dengan kematian abadi, lalu melahirkan rasa antipati kepada-Nya, serta membuat mereka merasa sangat pedih sehingga rahasia rahmat-Nya dan cahaya cinta-Nya menjadi diingkari? Hal itu tidak mungkin Allah lakukan. Keindahan mutlak yang Dia hiaskan kepada alam, kasih sayang mutlak yang membuat gembira dan menghiasi seluruh makhluk, tentu saja keduanya suci dan bersih dari segala keburukan dan kezaliman.
Bu kâinatı cilvesiyle süslendiren bir cemal-i mutlak ve umum mahlukatı sevindiren bir rahmet-i mutlaka, böyle hadsiz bir çirkinlikten ve kubh-u mutlaktan ve böyle bir zulm-ü mutlaktan, bir merhametsizlikten, elbette nihayetsiz derece münezzehtir ve mukaddestir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">