78.073
düzenleme
("Logiskah Dia mendengar suara paling samar dari bagian terkecil kehidupan serta mendengar keluhannya, mengasihi dan mendidiknya dengan penuh perhatian seraya menundukkan untuknya makhluk terbesar di alam, kemudian Dia tidak mendengar suara seperti ge- muruh dari kehidupan yang paling besar, paling mulia, paling halus, dan paling konsisten? Logiskah Dia tidak memperhatikan doa penting manusia, yaitu doa untuk abadi, serta tidak memperhatikan munajat dan ha..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Kesimpulan:'''Selama di dunia terdapat kehidupan, maka sudah pasti mereka yang memahami rahasia kehidupan dan tidak menyalah- gunakannya sangat layak untuk mendapatkan kehidupan abadi di negeri yang abadi dan surga yang abadi. Kami percaya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
800. satır: | 800. satır: | ||
Dapatkah akal menerima bahwa Dzat Yang Mahakuasa dan Bijaksana, Pemilik rahmat yang luas dan cinta yang mendalam, Pemilik kasih sayang sempurna yang sangat mencintai ciptaan-Nya dan mem- buat diri-Nya dicinta oleh makhluk di mana Dia sangat mencintai makhluk yang mencintai-Nya; dapatkah akal menerima bahwa kehidupan sosok yang sangat Dia cintai, yang layak dikasihi, serta yang secara fitrah mengabdi kepada Penciptanya akan dibuat fana? Mung- kinkah Dia melenyapkan inti dan esensi kehidupan, yaitu roh, dengan kematian abadi, lalu melahirkan rasa antipati kepada-Nya, serta membuat mereka merasa sangat pedih sehingga rahasia rahmat-Nya dan cahaya cinta-Nya menjadi diingkari? Hal itu tidak mungkin Allah lakukan. Keindahan mutlak yang Dia hiaskan kepada alam, kasih sayang mutlak yang membuat gembira dan menghiasi seluruh makhluk, tentu saja keduanya suci dan bersih dari segala keburukan dan kezaliman. | Dapatkah akal menerima bahwa Dzat Yang Mahakuasa dan Bijaksana, Pemilik rahmat yang luas dan cinta yang mendalam, Pemilik kasih sayang sempurna yang sangat mencintai ciptaan-Nya dan mem- buat diri-Nya dicinta oleh makhluk di mana Dia sangat mencintai makhluk yang mencintai-Nya; dapatkah akal menerima bahwa kehidupan sosok yang sangat Dia cintai, yang layak dikasihi, serta yang secara fitrah mengabdi kepada Penciptanya akan dibuat fana? Mung- kinkah Dia melenyapkan inti dan esensi kehidupan, yaitu roh, dengan kematian abadi, lalu melahirkan rasa antipati kepada-Nya, serta membuat mereka merasa sangat pedih sehingga rahasia rahmat-Nya dan cahaya cinta-Nya menjadi diingkari? Hal itu tidak mungkin Allah lakukan. Keindahan mutlak yang Dia hiaskan kepada alam, kasih sayang mutlak yang membuat gembira dan menghiasi seluruh makhluk, tentu saja keduanya suci dan bersih dari segala keburukan dan kezaliman. | ||
'''Kesimpulan:'''Selama di dunia terdapat kehidupan, maka sudah pasti mereka yang memahami rahasia kehidupan dan tidak menyalah- gunakannya sangat layak untuk mendapatkan kehidupan abadi di negeri yang abadi dan surga yang abadi. Kami percaya. | |||
''' | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme