78.073
düzenleme
("Kemudian kemilau materi yang terdapat di permukaan bumi, kilau gelembung dan buih yang tampak di permukaan laut, lalu padamnya kilau tersebut seiring dengan hilangnya gelembung serta sinar yang menyusulnya laksana cermin matahari kecil, hal itu secara jelas menunjukkan kepada kita bahwa kilau tersebut tidak lain merupakan manifestasi pantulan matahari yang tinggi. Lewat sejumlah lisan ia mengingatkan dan menunjukkan keberadaan matahari lewat telunjuk cah..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
(" Hal yang sama terjadi pada kilau makhluk yang terdapat di permukaan bumi dan di lautan yang terwujud dengan qudrah Ilahi dan dengan manifestasi nama al-Muhyî (Yang Maha Menghidupkan) milik al-Hayy (Yang Mahahidup) dan al-Qayyûm (Yang Berdiri sendiri). Sementara padamnya kilau tadi di balik tirai gaib untuk memberi- kan kesempatan kepada yang menyusulnya—setelah ia berulang kali mengucap Yâ Hayyu—tidak lain merupakan bukti dan petunjuk adanya kehi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
804. satır: | 804. satır: | ||
Kemudian kemilau materi yang terdapat di permukaan bumi, kilau gelembung dan buih yang tampak di permukaan laut, lalu padamnya kilau tersebut seiring dengan hilangnya gelembung serta sinar yang menyusulnya laksana cermin matahari kecil, hal itu secara jelas menunjukkan kepada kita bahwa kilau tersebut tidak lain merupakan manifestasi pantulan matahari yang tinggi. Lewat sejumlah lisan ia mengingatkan dan menunjukkan keberadaan matahari lewat telunjuk cahaya. | Kemudian kemilau materi yang terdapat di permukaan bumi, kilau gelembung dan buih yang tampak di permukaan laut, lalu padamnya kilau tersebut seiring dengan hilangnya gelembung serta sinar yang menyusulnya laksana cermin matahari kecil, hal itu secara jelas menunjukkan kepada kita bahwa kilau tersebut tidak lain merupakan manifestasi pantulan matahari yang tinggi. Lewat sejumlah lisan ia mengingatkan dan menunjukkan keberadaan matahari lewat telunjuk cahaya. | ||
Hal yang sama terjadi pada kilau makhluk yang terdapat di permukaan bumi dan di lautan yang terwujud dengan qudrah Ilahi dan dengan manifestasi nama al-Muhyî (Yang Maha Menghidupkan) milik al-Hayy (Yang Mahahidup) dan al-Qayyûm (Yang Berdiri sendiri). Sementara padamnya kilau tadi di balik tirai gaib untuk memberi- kan kesempatan kepada yang menyusulnya—setelah ia berulang kali mengucap Yâ Hayyu—tidak lain merupakan bukti dan petunjuk adanya kehidupan abadi dan keniscayaan wujud Allah.Demikian pula seluruh dalil yang menjadi saksi atas pengetahuan Ilahi di mana jejak-jejaknya tampak dari penataan entitas; seluruh petunjuk yang menegaskan keberadaan qudrah yang bekerja di alam ini; seluruh tanda dan mukjizat yang menetapkan risalah di mana ia menjadi orbit kalam dan wahyu Ilahi; semua bukti dan dalil tersebut yang menunjukkan tujuh sifat Ilahi yang mulia juga menjadi saksi atas kehidupan al-Hayy al-Qayyûm, Allah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme