İçeriğe atla

On Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena itulah, al-Qur’an yang mengumpulkan seluruh hakikat cemerlang dan tak terhingga tidak membutuhkan fantasi syair. Selain itu, yang menyebabkan al-Qur’an bersih dari syair adalah karena di samping memiliki susunan yang sangat rapi dan sempurna serta memaparkan berbagai keteraturan kreasi Ilahi yang terdapat di alam, al-Qur’an juga tidak mengikuti tatanan tertentu. Setiap ayatnya yang bersinar tidak terkungkung oleh pola tertentu." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Contoh lain adalah penghidupan seluruh binatang kecil yang be- rasal dari khazanah gaib yang terwujud dengan sangat rapi di mana ia mencerminkan salah satu mukjizat rahmat Allah yang paling halus dan komprehensif di alam wujud. Filsafat melihatnya sebagai suatu hal yang biasa sehingga tertutupi oleh tabir kekufuran. Ia hanya melihat penghidupan serangga yang jauh dari kelompoknya, dan hidup sendirian dalam keterasingan di dalam lautan. Binatang tersebut..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Karena itulah, al-Qur’an yang mengumpulkan seluruh hakikat cemerlang dan tak terhingga tidak membutuhkan fantasi syair. Selain itu, yang menyebabkan al-Qur’an bersih dari syair adalah karena di samping memiliki susunan yang sangat rapi dan sempurna serta memaparkan berbagai keteraturan kreasi Ilahi yang terdapat di alam, al-Qur’an juga tidak mengikuti tatanan tertentu. Setiap ayatnya yang bersinar tidak terkungkung oleh pola tertentu." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
18. satır: 18. satır:
Lewat contoh di atas engkau bisa menyaksikan kekayaan al- Qur’an yang tak terhingga dalam mengenal Allah di medan ilmu dan pengetahuan, serta kegagalan dan kekeringan filsafat dalam hal ilmu dan mengenal Tuhan Sang Pencipta.
Lewat contoh di atas engkau bisa menyaksikan kekayaan al- Qur’an yang tak terhingga dalam mengenal Allah di medan ilmu dan pengetahuan, serta kegagalan dan kekeringan filsafat dalam hal ilmu dan mengenal Tuhan Sang Pencipta.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena itulah, al-Qur’an yang mengumpulkan seluruh hakikat cemerlang dan tak terhingga tidak membutuhkan fantasi syair. Selain itu, yang menyebabkan al-Qur’an bersih dari syair adalah karena di samping memiliki susunan yang sangat rapi dan sempurna serta memaparkan berbagai keteraturan kreasi Ilahi yang terdapat di alam, al-Qur’an juga tidak mengikuti tatanan tertentu. Setiap ayatnya yang bersinar tidak terkungkung oleh pola tertentu.
İşte bu sırdandır ki Kur’an-ı Hakîm, nihayetsiz parlak, yüksek hakikatleri câmi’ olduğundan şiirin hayalatından müstağnidir. Evet, Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ın i’caz derecesindeki kemal-i nizam ve intizamı ve kitab-ı kâinattaki intizamat-ı sanatı, muntazam üsluplarıyla tefsir ettikleri halde manzum olmadığının diğer bir sebebi de budur ki:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">