77.975
düzenleme
("Selama kematian ada, lalu ajal terhijab oleh tirai kegaiban di mana ia bisa menjemput kita kapan saja, sementara pintu kubur tidak pernah tertutup, kemudian umat manusia memasukinya rombongan demi rombongan, dan kematian itu sendiri bagi kaum mukmin adalah tiket pembebasan dari eksekusi hukuman mati sebagaimana dijelaskan lewat hakikat qur’ani, namun bagi kaum sesat dan bodoh ia laksana kemusnahan abadi seperti yang mereka saksikan di mana ia merupakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Wahai orang yang sedang diuji dengan kesenangan dan kenikmatan dunia!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
169. satır: | 169. satır: | ||
adalah yang bersyukur kepada Tuhan seraya bersabar di dalam penjara, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, mengabdikan diri kepada al-Qur’an dan iman, serta mengambil pelajaran dari Risalah Nur. | adalah yang bersyukur kepada Tuhan seraya bersabar di dalam penjara, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, mengabdikan diri kepada al-Qur’an dan iman, serta mengambil pelajaran dari Risalah Nur. | ||
Wahai orang yang sedang diuji dengan kesenangan dan kenikmatan dunia! | |||
Selama 75 tahun usia yang kujalani, dan dengan ribuan pengalaman yang kudapat sepanjang hidup serta dengan berbagai peristiwa yang terjadi padaku, aku menyadari penuh bahwa kenikmatan hakiki, kesenangan yang tak berhias derita, kegembiraan yang tidak disertai duka, dan kebahagiaan sempurna dalam hidup hanya terletak pada iman dan dalam wilayah hakikatnya. Tanpa iman, satu kesenangan duniawi mengandung banyak derita. Kalaupun dunia memberimu kenikmatan seukuran biji anggur, ia akan menamparmu sepuluh kali seraya melenyapkan kenikmatan hidup yang ada. | |||
Wahai orang-orang malang yang mendekam di penjara! | |||
Selama dunia kalian menyedihkan, serta hidup kalian penuh dengan derita dan musibah, maka kerahkan seluruh potensi yang ada agar akhirat kalian tidak sengsara dan agar kehidupan abadi kalian bahagia. Manfaatkanlah kesempatan ini wahai saudaraku. Sebab, sebagaimana berjaga di perbatasan musuh selama satu jam dalam kondisi sulit dapat berubah menjadi satu tahun ibadah, maka setiap jam yang kalian jalani di penjara akan berubah menjadi sekian banyak jam selama kalian menunaikan ibadah. Ketika itulah beban derita dan kesulitan akan berubah menjadi rahmat dan ampunan. | |||
düzenleme