İçeriğe atla

Otuz Üçüncü Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Wahai orang lalai! Perhatikan wajah entitas, engkau akan melihat bahwa lembaran entitas ibarat surat-surat yang saling bertumpangtindih, dikirim oleh Dzat Yang Maha Esa. Engkau juga akan melihat bahwa setiap surat darinya telah distempel dengan stempel tauhid yang jumlahnya tak terhingga. Siapa gerangan yang berani mendustakan kesaksian stempel yang tak terhingga itu? Kekuatan mana yang dapat membungkam kesaksian yang jujur tersebut? Jika engkau mencerma..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Demikianlah, segala sesuatu menjadi jendela tauhid yang besar sehingga semuanya disandarkan kepada Dzat Yang Maha Esa. Segala sesuatu, terutama makhluk hidup, memiliki ukiran yang penuh hikmah dan kreasi yang menakjubkan di mana Dzat Yang telah menciptanya dalam bentuk seperti itu mampu menciptakan segala sesuatu. Dengan kata lain, sosok yang tidak mampu mencipta segala sesuatu, tidak mungkin dapat menciptakan sesuatu." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Wahai orang lalai! Perhatikan wajah entitas, engkau akan melihat bahwa lembaran entitas ibarat surat-surat yang saling bertumpangtindih, dikirim oleh Dzat Yang Maha Esa. Engkau juga akan melihat bahwa setiap surat darinya telah distempel dengan stempel tauhid yang jumlahnya tak terhingga. Siapa gerangan yang berani mendustakan kesaksian stempel yang tak terhingga itu? Kekuatan mana yang dapat membungkam kesaksian yang jujur tersebut? Jika engkau mencerma..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
505. satır: 505. satır:
Demikianlah, segala sesuatu menjadi jendela tauhid yang besar sehingga semuanya disandarkan kepada Dzat Yang Maha Esa. Segala sesuatu, terutama makhluk hidup, memiliki ukiran yang penuh hikmah dan kreasi yang menakjubkan di mana Dzat Yang telah menciptanya dalam bentuk seperti itu mampu menciptakan segala sesuatu. Dengan kata lain, sosok yang tidak mampu mencipta segala sesuatu, tidak mungkin dapat menciptakan sesuatu.
Demikianlah, segala sesuatu menjadi jendela tauhid yang besar sehingga semuanya disandarkan kepada Dzat Yang Maha Esa. Segala sesuatu, terutama makhluk hidup, memiliki ukiran yang penuh hikmah dan kreasi yang menakjubkan di mana Dzat Yang telah menciptanya dalam bentuk seperti itu mampu menciptakan segala sesuatu. Dengan kata lain, sosok yang tidak mampu mencipta segala sesuatu, tidak mungkin dapat menciptakan sesuatu.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai orang lalai! Perhatikan wajah entitas, engkau akan melihat bahwa lembaran entitas ibarat surat-surat yang saling bertumpangtindih, dikirim oleh Dzat Yang Maha Esa. Engkau juga akan melihat bahwa setiap surat darinya telah distempel dengan stempel tauhid yang jumlahnya tak terhingga. Siapa gerangan yang berani mendustakan kesaksian stempel yang tak terhingga itu? Kekuatan mana yang dapat membungkam kesaksian yang jujur tersebut? Jika engkau mencermatinya, engkau akan menyaksikannya mengucap, “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.
İşte ey gafil! Şu kâinatın yüzüne bak ki birbiri içinde hadsiz mektubat-ı Samedaniye hükmünde olan sahaif-i mevcudat ve her bir mektup üstünde hadsiz sikke-i tevhid mühürleriyle temhir edilmiş. Bütün bu mühürlerin şehadetlerini kim tekzip edebilir? Hangi kuvvet onları susturabilir? Kalp kulağı ile hangisini dinlesen   اَش۟هَدُ اَن۟ لَٓا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ dediğini işitirsin.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">