İçeriğe atla

Lemaat/id: Revizyonlar arasındaki fark

115 bayt kaldırıldı ,  10 Aralık 2024
"Al-Qur’an menyebutkan sejumlah amal saleh dan ketakwaan secara umum. Hal itu menunjukkan pengaruh sejumlah kedudukan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kemudian ia kembali dengan membawa pukulan menyakitkan ke dalam hati." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Al-Qur’an menyebutkan sejumlah amal saleh dan ketakwaan secara umum. Hal itu menunjukkan pengaruh sejumlah kedudukan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
1.164. satır: 1.164. satır:
(*<ref>*Islam unggul dan tidak diungguli. Lihat al-Daraquthni, as-Sunan 3/252; al-Bay- haqi, as-Sunan al-Kubra 6/205; al-Thabrani, al-Mu’jam al-Awsath 6/128, al-Mu’jam al- Shaghir 2/155. Riwayat terkenal yang sering diucapkan berbunyi, “Kebenaran unggul dan tidak diungguli.” Kasyf al-Khafâ 1/127.</ref>)Wahai teman! Salah seorang dari mereka bertanya kepadaku, selama “kebenaran selalu unggul” merupakan persoalan yang hak dan tidak diragukan, lalu mengapa orang kafir menang atas muslim serta kebenaran terkalahkan?
(*<ref>*Islam unggul dan tidak diungguli. Lihat al-Daraquthni, as-Sunan 3/252; al-Bay- haqi, as-Sunan al-Kubra 6/205; al-Thabrani, al-Mu’jam al-Awsath 6/128, al-Mu’jam al- Shaghir 2/155. Riwayat terkenal yang sering diucapkan berbunyi, “Kebenaran unggul dan tidak diungguli.” Kasyf al-Khafâ 1/127.</ref>)Wahai teman! Salah seorang dari mereka bertanya kepadaku, selama “kebenaran selalu unggul” merupakan persoalan yang hak dan tidak diragukan, lalu mengapa orang kafir menang atas muslim serta kebenaran terkalahkan?


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jawabannya: perhatikan empat poin berikut ini, persoalan tersebut akan terpecahkan:'''Poin Pertama'''
Dedim: Dört noktaya bak, bu müşkül de hallolur. Birinci nokta şudur: Her hakkın her vesilesi hak olması lâzım değildir.
Sarana kebenaran tidak selalu benar, sebagaimana sarana kebatilan tidak selalu batil.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Jadi, sarana yang benar (meskipun dalam kebatilan) bisa mengalahkan sarana kebatilan (meskipun dalam kebenaran).
Öyle de her bâtılın her vesilesi bâtıl olması, yine lâzım değildir. Neticesi şu çıkar: Hak olan bir vesile, bâtıl vesileye galiptir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dalam hal ini, kebenaran yang kalah oleh kebatilan sebenarnya kalah lantaran sarananya yang batil. Dengan kata lain, kekalahannya bersifat sementara.
Dolayısıyla, bir hak bir bâtıla mağluptur. Muvakkaten, bi’l-vasıta olmuştur. Yoksa bizzat hem daima değildir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">