İçeriğe atla

Konferans/id: Revizyonlar arasındaki fark

68 bayt kaldırıldı ,  13 Aralık 2024
"Risalah Nur melenyapkan keterbelahan, perpecahan, fitnah, dan kerusakan, serta mengokohkan rasa persaudaraan, soliditas, dan tolong-menolong. Itulah dasar jalan Risalah Nur yang menyelamatkan manusia dari sikap lupa diri, sombong, bangga seraya menghiasinya dengan berbagai akhlak mulia seperti tawadhu, rendah hati, terhormat, dan berwibawa." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Risalah Nur melenyapkan keterbelahan, perpecahan, fitnah, dan kerusakan, serta mengokohkan rasa persaudaraan, soliditas, dan tolong-menolong. Itulah dasar jalan Risalah Nur yang menyelamatkan manusia dari sikap lupa diri, sombong, bangga seraya menghiasinya dengan berbagai akhlak mulia seperti tawadhu, rendah hati, terhormat, dan berwibawa." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
234. satır: 234. satır:
Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapat membuktikan bahwa dalam kekufuran dan kesesatan terdapat benih zaqqum Jahanam. Keduanya membuat pemiliknya merasakan derita Jahanam meski masih di dunia. Adapun dalam iman, Islam, dan ibadah terdapat benih surga. Ia memberikan kenikmatan pada pemiliknya, mencurahinya buah-buahan surga, serta mengalirkan pahala untuknya saat ia masih di dunia.
Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapat membuktikan bahwa dalam kekufuran dan kesesatan terdapat benih zaqqum Jahanam. Keduanya membuat pemiliknya merasakan derita Jahanam meski masih di dunia. Adapun dalam iman, Islam, dan ibadah terdapat benih surga. Ia memberikan kenikmatan pada pemiliknya, mencurahinya buah-buahan surga, serta mengalirkan pahala untuknya saat ia masih di dunia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Risalah Nur melenyapkan keterbelahan, perpecahan, fitnah, dan kerusakan, serta mengokohkan rasa persaudaraan, soliditas, dan tolong-menolong. Itulah dasar jalan Risalah Nur yang menyelamatkan manusia dari sikap lupa diri, sombong, bangga seraya menghiasinya dengan berbagai akhlak mulia seperti tawadhu, rendah hati, terhormat, dan berwibawa.
Risale-i Nur nifak ve şikakı, tefrikayı, fitne ve fesadı kaldırıp; kardeşliği, uhuvvet-i diniyeyi, tesanüd ve teavünü yerleştirir. Risale-i Nur mesleğinin bir esası da budur. Risale-i Nur gurur ve kibir ve hodfüruşluk ve zillet gibi ahlâk-ı seyyieden kurtararak, tevazu ve mahviyet ve izzet ve vakar gibi güzel ahlâklara sahip kılar.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">