82.619
düzenleme
("Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Risalah Nur melenyapkan keterbelahan, perpecahan, fitnah, dan kerusakan, serta mengokohkan rasa persaudaraan, soliditas, dan tolong-menolong. Itulah dasar jalan Risalah Nur yang menyelamatkan manusia dari sikap lupa diri, sombong, bangga seraya menghiasinya dengan berbagai akhlak mulia seperti tawadhu, rendah hati, terhormat, dan berwibawa." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
234. satır: | 234. satır: | ||
Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapat membuktikan bahwa dalam kekufuran dan kesesatan terdapat benih zaqqum Jahanam. Keduanya membuat pemiliknya merasakan derita Jahanam meski masih di dunia. Adapun dalam iman, Islam, dan ibadah terdapat benih surga. Ia memberikan kenikmatan pada pemiliknya, mencurahinya buah-buahan surga, serta mengalirkan pahala untuknya saat ia masih di dunia. | Saat berusaha menyelamatkan manusia dari kemaksiatan dan kesesatan lewat jalan Risalah Nur, Badiuzzaman tidak menggunakan gaya bahasa yang menakut-nakuti dan memberikan ancaman. Akan tetapi, beliau menjelaskan bahwa kenikmatan yang tidak dibenarkan dalam syariat akan melahirkan seratus macam penderitaan. Beliau berusaha melindungi kalbu dan ruh agar jangan sampai kalah oleh perasaan. Lewat sejumlah komparasi yang dihadirkan dalam Risalah Nur, beliau dapat membuktikan bahwa dalam kekufuran dan kesesatan terdapat benih zaqqum Jahanam. Keduanya membuat pemiliknya merasakan derita Jahanam meski masih di dunia. Adapun dalam iman, Islam, dan ibadah terdapat benih surga. Ia memberikan kenikmatan pada pemiliknya, mencurahinya buah-buahan surga, serta mengalirkan pahala untuknya saat ia masih di dunia. | ||
Risalah Nur melenyapkan keterbelahan, perpecahan, fitnah, dan kerusakan, serta mengokohkan rasa persaudaraan, soliditas, dan tolong-menolong. Itulah dasar jalan Risalah Nur yang menyelamatkan manusia dari sikap lupa diri, sombong, bangga seraya menghiasinya dengan berbagai akhlak mulia seperti tawadhu, rendah hati, terhormat, dan berwibawa. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme