İçeriğe atla

Konferans/id: Revizyonlar arasındaki fark

21 bayt kaldırıldı ,  13 Aralık 2024
"Diceritakan bahwa salah seorang tullabunnur yang tulus saat keluar dari penjara ia semakin dekat dengan Ustadz Said Nursi. Ia mulai sibuk dengan Risalah Nur dan berusaha menyebarkannya lebih daripada yang sebelumnya. Seakan-akan penjara yang menjadi tempat ia menerima berbagai macam siksaan telah menjadi sumber energi dan kekuatan baginya. Tali cemeti itu telah memberikan motivasi baginya untuk semangat berkhidmah kepada Risalah Nur dengan jujur dan hati..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ya, para tullabunnur yang senior merupakan relawan yang berkorban untuk iman dan Islam. Mereka menjadi teladan yang baik bagi kita. Mereka telah mewakafkan hidup mereka selama dua puluh lima tahun untuk berkhidmah pada iman lewat Risalah Nur. Mereka mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menyebarkan- nya secara sembunyi-sembunyi meski sampai sekarang mereka harus menghadapi permusuhan dan serangan para musuh agama yang berkhianat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Diceritakan bahwa salah seorang tullabunnur yang tulus saat keluar dari penjara ia semakin dekat dengan Ustadz Said Nursi. Ia mulai sibuk dengan Risalah Nur dan berusaha menyebarkannya lebih daripada yang sebelumnya. Seakan-akan penjara yang menjadi tempat ia menerima berbagai macam siksaan telah menjadi sumber energi dan kekuatan baginya. Tali cemeti itu telah memberikan motivasi baginya untuk semangat berkhidmah kepada Risalah Nur dengan jujur dan hati..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
255. satır: 255. satır:
Saat salah seorang pengajar dari tullabunnur dengan berani dan heroik menjawab berbagai pertanyaan di seputar Ustadz dan Risalah Nur, yaitu ketika Badiuzzaman di penjara setelah kejadian Afiyon, penuntut umum marah. Ia mengancam untuk segera memenjarakan sang pengajar. Maka, sang pengajar yang merupakan relawan pejuang Islam itupun menjawab, “Saya siap dimasukkan ke penjara dari seka- rang.”
Saat salah seorang pengajar dari tullabunnur dengan berani dan heroik menjawab berbagai pertanyaan di seputar Ustadz dan Risalah Nur, yaitu ketika Badiuzzaman di penjara setelah kejadian Afiyon, penuntut umum marah. Ia mengancam untuk segera memenjarakan sang pengajar. Maka, sang pengajar yang merupakan relawan pejuang Islam itupun menjawab, “Saya siap dimasukkan ke penjara dari seka- rang.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ketika pengadilan Afiyon memutuskan menahan salah seorang tullabunnur sementara kepolisian tidak dapat menemukannya, murid itupun pada saat mengetahui putusan tadi, ia segera menyerahkan diri seraya berkata, “Bagaimana mungkin aku berada di luar, sementara guru dan saudara-saudaraku berada di dalam penjara?!
Yine Afyon Mahkemesinde, bir Nur talebesi hakkında tevkif kararı veriliyor fakat adliye bulamaz. O talebe bundan haberdar olur. Diğer Nur kardeşleri gibi “Üstadım ve kardeşlerim hapiste iken, nasıl hariçte kalabilirim?” diyerek savcılığa teslim olup, hapse girer.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">