96.334
düzenleme
("Sebenarnya tujuan utama mereka adalah menghalangi tersebarnya Risalah Nur serta memadamkan cahaya Islam dan iman. Namun semakin Ustadz Nursi ditekan, Risalah Nur semakin berkilau dan semakin terlihat jelas. Wilayah penyebarannya bertambah luas. Hal itu ditunjukkan oleh berbagai peristiwa yang terjadi selama dua puluh lima tahun yang lalu." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Saat salah seorang pengajar dari tullabunnur dengan berani dan heroik menjawab berbagai pertanyaan di seputar Ustadz dan Risalah Nur, yaitu ketika Badiuzzaman di penjara setelah kejadian Afiyon, penuntut umum marah. Ia mengancam untuk segera memenjarakan sang pengajar. Maka, sang pengajar yang merupakan relawan pejuang Islam itupun menjawab, “Saya siap dimasukkan ke penjara dari seka- rang.”" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
269. satır: | 269. satır: | ||
Sebenarnya tujuan utama mereka adalah menghalangi tersebarnya Risalah Nur serta memadamkan cahaya Islam dan iman. Namun semakin Ustadz Nursi ditekan, Risalah Nur semakin berkilau dan semakin terlihat jelas. Wilayah penyebarannya bertambah luas. Hal itu ditunjukkan oleh berbagai peristiwa yang terjadi selama dua puluh lima tahun yang lalu. | Sebenarnya tujuan utama mereka adalah menghalangi tersebarnya Risalah Nur serta memadamkan cahaya Islam dan iman. Namun semakin Ustadz Nursi ditekan, Risalah Nur semakin berkilau dan semakin terlihat jelas. Wilayah penyebarannya bertambah luas. Hal itu ditunjukkan oleh berbagai peristiwa yang terjadi selama dua puluh lima tahun yang lalu. | ||
Pada saat musuh-musuh Islam terus melakukan serangan dan tuduhan dusta mereka, di balik layar mereka juga berusaha menghalangi para tullabunnur untuk memberikan pembelaan sebagai bentuk ekspresi syukur dan pengakuan atas jasa Ustadz dan Risalah Nur. Sebab, mereka telah mendapatkan manfaat dan limpahan karunia dari Risalah Nur sesuai kesiapan mereka masing-masing. Karenanya, mereka membawa sejumlah teman-teman tullabunnur yang bodoh atau yang berpura-pura mencintai mereka untuk berkata, “Kalian telah berlebihan dalam memuji dan menyanjung beliau.” Begitulah lewat cara dusta yang beragam, tersembunyi, dan menipu, para musuh Islam berusaha menipu, menekan, menakut-nakuti, dan mengancam kami. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme