82.698
düzenleme
("Kami akan menunjukkan sejumlah hakikat agung yang dikandung ayat-ayat mulia di atas dalam dua kedudukan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ayat di atas menggambarkan kesempurnaan sifat kasih sayang Rasul terhadap umatnya. Ya, ada beberapa riwayat sahih yang menjelaskan sifat kasih sayang beliau yang sempurna terhadap umatnya. Contohnya adalah pada saat seluruh manusia dibangkitkan nanti, beliau menyeru dengan berkata, “Umatku, umatku.”(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, at-Tauhid, 32; Muslim, al-Iman, 326.</ref>)Padahal di saat tersebut setiap orang, bahkan para nabi sekalipun, menyeru dengan un..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
21. satır: | 21. satır: | ||
===Nuktah Pertama=== | ===Nuktah Pertama=== | ||
< | Ayat di atas menggambarkan kesempurnaan sifat kasih sayang Rasul terhadap umatnya. Ya, ada beberapa riwayat sahih yang menjelaskan sifat kasih sayang beliau yang sempurna terhadap umatnya. Contohnya adalah pada saat seluruh manusia dibangkitkan nanti, beliau menyeru dengan berkata, “Umatku, umatku.”(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, at-Tauhid, 32; Muslim, al-Iman, 326.</ref>)Padahal di saat tersebut setiap orang, bahkan para nabi sekalipun, menyeru dengan ungkapan, “Diriku, diriku”. Mereka mengucapkan hal tersebut karena situasi yang mencekam dan menakutkan. Dalam riwayat lain, di saat kelahirannya, ibu beliau juga mendengar beliau mengucapkan, “Umatku, umatku.” Riwayat ini dibenarkan oleh para waliyullah yang telah mencapai tingkat kasyaf. | ||
</ | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme