78.189
düzenleme
("Tanggapan atas pernyataan di atas adalah sebagai berikut:Pengakuan berulang kali yang diberikan oleh Sayyidina Ali(*<ref>*Lihat: al-Bukhari, Fadhâil al-Ashhâb, 5; Abu Daud, as-Sunnah, 7; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 1/106.</ref>)dan kepatuhannya terhadap tiga khalifah sebelumnya, pengangkatan dirinya sebagai Syaikhul Qudhât (Hakim Tertinggi), dan keberadaan- nya sebagai anggota Ahlul halli wal aqdi selama lebih dari 20 tahun, semua itu merupakan kenya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Barangkali ada yang berpendapat bahwa golongan Syiah (pendukung dan pengikut Ali d) terbagi dua: Ada “Syiah wilayah” (yang menempatkan Ali sebagai rujukan para wali) dan ada pula “Syiah khilafah” (yang meyakini Ali sebagai orang yang paling layak sebagai khalifah). Salahnya golongan kedua karena terkontaminasi oleh politik dan kepentingan-kepentingan tertentu dalam klaim mereka. Golongan pertama justru terbebas dari kontaminasi tersebut.Anggaplah..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
74. satır: | 74. satır: | ||
tentu juga membantah klaim Syiah dari sisi kekhalifahan. Artinya, pendapat kalangan Ahlu Sunnah adalah benar. | tentu juga membantah klaim Syiah dari sisi kekhalifahan. Artinya, pendapat kalangan Ahlu Sunnah adalah benar. | ||
Barangkali ada yang berpendapat bahwa golongan Syiah (pendukung dan pengikut Ali d) terbagi dua: Ada “Syiah wilayah” (yang menempatkan Ali sebagai rujukan para wali) dan ada pula “Syiah khilafah” (yang meyakini Ali sebagai orang yang paling layak sebagai khalifah). Salahnya golongan kedua karena terkontaminasi oleh politik dan kepentingan-kepentingan tertentu dalam klaim mereka. Golongan pertama justru terbebas dari kontaminasi tersebut.Anggaplah golongan yang kedua ini bersalah karena masalah politik dan kepentingan telah bercampur dalam klaim mereka. Sementara, pada golongan pertama tidak terdapat kepentingan atau keinginan politis apa pun. Tapi pada gilirannya, Syiah wilayah juga bercampur dengan kelompok Syiah khilafah. Maksudnya, segolongan wali yang mengarungi jalan sufi memandang bahwa Sayyidina Ali sebagai orang yang paling utama. Sehingga mereka juga membenarkan klaim Syiah khilafah yang memasuki wilayah politik. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme