İçeriğe atla

On Birinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Demikianlah, ketika jiwa manusia menyadari karunia Allah lalu berpikir tentang satu kebaikan saja dari kebaikan-Nya yang tak terhitung, pasti ia akan merenung sebagai berikut:“Penciptaku yang telah menyelamatkanku dari gelapnya kefanaan abadi, memberiku anugerah penciptaan dan wujud, serta menghadiahkan sebuah kehidupan yang indah sehingga aku bisa menikmati keindahan di muka bumi ini. Dia juga akan menyelamat- kanku dari gelapnya ketiadaan dan kefanaa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("===Poin Kedua===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Demikianlah, ketika jiwa manusia menyadari karunia Allah lalu berpikir tentang satu kebaikan saja dari kebaikan-Nya yang tak terhitung, pasti ia akan merenung sebagai berikut:“Penciptaku yang telah menyelamatkanku dari gelapnya kefanaan abadi, memberiku anugerah penciptaan dan wujud, serta menghadiahkan sebuah kehidupan yang indah sehingga aku bisa menikmati keindahan di muka bumi ini. Dia juga akan menyelamat- kanku dari gelapnya ketiadaan dan kefanaa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
178. satır: 178. satır:
===Poin Kedua===
===Poin Kedua===


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sesungguhnya kecintaan kepada Allah menghendaki adanya sikap mengikuti sunnah Nabi Muhammad. Sebab, kecintaan kepada Allah baru terwujud dengan melakukan perbuatan yang diridhai oleh-Nya. Sementara itu, ridha-Nya dalam bentuk yang paling utama tampak pada pribadi Muhammad. Meneladani pribadi beliau yang penuh berkah dalam hal gerakan ataupun perbuatan, bisa terwujud dengan dua aspek:
Muhabbetullah, ittiba-ı sünnet-i Muhammediye aleyhissalâtü vesselâmı istilzam eder. Çünkü Allah’ı sevmek, onun marziyatını yapmaktır. Marziyatı ise en mükemmel bir surette Zat-ı Muhammediye’de (asm) tezahür ediyor. Zat-ı Ahmediye’ye (asm) harekât ve ef’alde benzemek, iki cihetledir:
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">