İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan ka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Skenario setan yang paling berbahaya adalah mencampurkan ide-ide mengenai kekufuran ke dalam perasaan orang yang memiliki hati yang bersih dan sensitif dengan membenarkan kekufuran itu sendiri. Setan juga menunjukkan bahwa mengkhayalkan kesesatan sebagai pembenaran terhadap kesesatan itu sendiri. Selain itu, setan juga memberikan lintasan-lintasan pemikiran yang jelek dalam hal- hal yang sakral serta ia menunjukkan imkan dzati (kemungkinan yang bersifat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan ka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
86. satır: 86. satır:
Skenario setan yang paling berbahaya adalah mencampurkan ide-ide mengenai kekufuran ke dalam perasaan orang yang memiliki hati yang bersih dan sensitif dengan membenarkan kekufuran itu sendiri. Setan juga menunjukkan bahwa mengkhayalkan kesesatan sebagai pembenaran terhadap kesesatan itu sendiri. Selain itu, setan juga memberikan lintasan-lintasan pemikiran yang jelek dalam hal- hal yang sakral serta ia menunjukkan imkan dzati (kemungkinan yang bersifat potensial) dalam bentuk imkan aqli (kemungkinan yang bersifat rasional) dan menumbuhkan keragu-raguan yang bertentangan dengan keyakinan imannya. Pada saat hal itu terjadi, maka orang tersebut merasa bahwa dirinya telah jatuh ke dalam kekufuran dan kesesatan, serta menganggap bahwa keimanannya telah luntur hingga ia merasa putus asa. Dengan keputusasaannya ini ia menja- di bahan tertawaan setan yang selalu memberikan bisikan dengan mempermainkan serta membuat perasaan menjadi gamang dalam keputusasaannya, hingga jika tidak diluruskan hal itu bisa menghancurkan jasmani dan rohaninya atau menjatuhkannya ke lembah ke- sesatan.
Skenario setan yang paling berbahaya adalah mencampurkan ide-ide mengenai kekufuran ke dalam perasaan orang yang memiliki hati yang bersih dan sensitif dengan membenarkan kekufuran itu sendiri. Setan juga menunjukkan bahwa mengkhayalkan kesesatan sebagai pembenaran terhadap kesesatan itu sendiri. Selain itu, setan juga memberikan lintasan-lintasan pemikiran yang jelek dalam hal- hal yang sakral serta ia menunjukkan imkan dzati (kemungkinan yang bersifat potensial) dalam bentuk imkan aqli (kemungkinan yang bersifat rasional) dan menumbuhkan keragu-raguan yang bertentangan dengan keyakinan imannya. Pada saat hal itu terjadi, maka orang tersebut merasa bahwa dirinya telah jatuh ke dalam kekufuran dan kesesatan, serta menganggap bahwa keimanannya telah luntur hingga ia merasa putus asa. Dengan keputusasaannya ini ia menja- di bahan tertawaan setan yang selalu memberikan bisikan dengan mempermainkan serta membuat perasaan menjadi gamang dalam keputusasaannya, hingga jika tidak diluruskan hal itu bisa menghancurkan jasmani dan rohaninya atau menjatuhkannya ke lembah ke- sesatan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan karena adanya kaidah “membayangkan caci maki bukanlah caci maki,
Şeytanın bu desisesinin mahiyeti ne kadar esassız olduğunu, bazı risalelerde beyan ettiğimiz gibi burada icmalen bahsedeceğiz. Şöyle ki: Nasıl ki âyinede yılanın sureti ısırmaz ve ateşin misali yandırmaz ve murdarın aksi, telvis etmez. Öyle de hayal veya fikir âyinesinde küfriyatın ve şirkin akisleri ve dalaletin gölgeleri ve şetimli çirkin sözlerin hayalleri, itikadı bozmaz, imanı tağyir etmez, hürmetli edebi kırmaz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">