İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"mengkhayalkan suatu kekafiran bukanlah kekafiran, dan berpikir tentang kesesatan bukanlah kesesatan itu sendiri”." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan ka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("mengkhayalkan suatu kekafiran bukanlah kekafiran, dan berpikir tentang kesesatan bukanlah kesesatan itu sendiri”." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
88. satır: 88. satır:
Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan karena adanya kaidah “membayangkan caci maki bukanlah caci maki,
Dalam beberapa risalah, kami telah menjelaskan esensi bisikan serta godaan setan ini serta penjelasan bahwa godaan tidak memiliki sandaran. Di sini aku hanya akan menjelaskan secara global saja. Sebagaimana bayangan ular dalam cermin tidak bisa menggigit, pantulan api di cermin tidak membakar, bayangan kotor di cermin tidak mengotori, begitu pula kekafiran dan kesesatan yang terefleksikan dalam khayalan dan pikiran tidaklah merusak akidah dan keimanan karena adanya kaidah “membayangkan caci maki bukanlah caci maki,


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
mengkhayalkan suatu kekafiran bukanlah kekafiran, dan berpikir tentang kesesatan bukanlah kesesatan itu sendiri”.
Çünkü meşhur kaidedir ki: Tahayyül-ü şetim, şetim olmadığı gibi tahayyül-ü küfür dahi küfür değil ve tasavvur-u dalalet de dalalet değil.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">