İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis ent..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai manusia, karena rahmat Allah menjadi sesuatu yang dicintai serta mempunyai kekuatan, daya tarik, dan bantuan sedemikian rupa, maka berpegang teguhlah pada hakikat tersebut dengan mengucap Bismillâhirrahmânirrahîm, selamatkan dirimu dari cengkeraman kesendirian dan tuntutan kebutuhan yang tak terhingga, dekatkanlah dirimu dengan Pemilik ‘arasy yang agung, serta jadilah mukhâtab (mitra bicara) dan kekasih-Nya melalui kasih sayang, syafaat, dan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis ent..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
173. satır: 173. satır:
Ya, berkumpulnya seluruh entitas di seputar manusia dalam koridor hikmah yang telah digariskan Tuhan, serta bagaimana mereka memberikan bantuan kepada manusia guna memenuhi kebutuhannya, pastilah bersumber dari salah satu dari dua kondisi berikut:
Ya, berkumpulnya seluruh entitas di seputar manusia dalam koridor hikmah yang telah digariskan Tuhan, serta bagaimana mereka memberikan bantuan kepada manusia guna memenuhi kebutuhannya, pastilah bersumber dari salah satu dari dua kondisi berikut:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis entitas itu tidak mengenal manusia, tetapi hal itu membuktikan bahwa ada Dzat Yang Maha Mengetahui, Menyayangi, dan Mengenal kondisi manusia. Dia adalah Sang Pencipta Yang Maha Penyayang.
Ya kâinatın her bir nev’i kendi kendine insanı tanıyor, ona itaat ediyor, muavenetine koşuyor. Bu ise yüz derece akıldan uzak olduğu gibi çok muhalatı intac ediyor. İnsan gibi bir âciz-i mutlakta, en kuvvetli bir Sultan-ı Mutlak’ın kudreti bulunmak lâzım geliyor. Veyahut bu kâinatın perdesi arkasında bir Kadîr-i Mutlak’ın ilmi ile bu muavenet oluyor. Demek kâinatın envaı, insanı tanıyor değil; belki insanı bilen ve tanıyan, merhamet eden bir zatın tanımasının ve bilmesinin delilleridir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">