İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis ent..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
175. satır: 175. satır:
pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis entitas itu tidak mengenal manusia, tetapi hal itu membuktikan bahwa ada Dzat Yang Maha Mengetahui, Menyayangi, dan Mengenal kondisi manusia. Dia adalah Sang Pencipta Yang Maha Penyayang.
pertama, setiap entitas itu mengetahui dan mengenal manusia sehingga mereka mematuhi dan berusaha melayaninya. Artinya, manusia yang betul-betul lemah ini memiliki kekuasaan seorang raja yang berkuasa secara absolut (Tentu saja hal ini sangat tidak logis dan sangat mustahil). Kedua, kerja sama dan bantuan mereka terwujud, karena adanya pengetahuan Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak yang tersembunyi di balik entitas tersebut. Artinya berbagai jenis entitas itu tidak mengenal manusia, tetapi hal itu membuktikan bahwa ada Dzat Yang Maha Mengetahui, Menyayangi, dan Mengenal kondisi manusia. Dia adalah Sang Pencipta Yang Maha Penyayang.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa tidak ada selain hakikat rahmat Tuhan—yang seluas hikmah, pertolongan, pengetahuan, dan kekuasaan—yang telah menjadikan seluruh entitas alam ini tunduk padamu. Sedang- kan engkau hanyalah makhluk yang lemah, papa, kecil, fakir, dan fana.Rahmat Allah yang agung dan luas itu tentu saja menuntut rasa syukur yang utuh dan penghormatan yang tulus darimu.Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa menerjemahkan rasa syukur dan penghormatan tadi selain ucapan Bismillâhirrahmânirrahîm. Maka, ucapkanlah ia dan jadikan sebagai sarana untuk mencapai rahmat Allah yang luas itu, serta posisikan ia sebagai pemberi syafaat bagimu di hadapan Allah Yang Maha Pengasih.
Ey insan! Aklını başına al. Hiç mümkün müdür ki: Bütün enva-ı mahlukatı sana müteveccihen muavenet ellerini uzattıran ve senin hâcetlerine “Lebbeyk!” dedirten Zat-ı Zülcelal seni bilmesin, tanımasın, görmesin? Madem seni biliyor, rahmetiyle bildiğini bildiriyor. Sen de onu bil, hürmetle bildiğini bildir ve kat’iyen anla ki: Senin gibi zayıf-ı mutlak, âciz-i mutlak, fakir-i mutlak, fâni, küçük bir mahluka bu koca kâinatı musahhar etmek ve onun imdadına göndermek; elbette hikmet ve inayet ve ilim ve kudreti tazammun eden hakikat-i rahmettir. Elbette böyle bir rahmet, senden küllî ve hâlis bir şükür ve ciddi ve safi bir hürmet ister. İşte o hâlis şükrün ve o safi hürmetin tercümanı ve unvanı olan Bismillahirrahmanirrahîm’i de. O rahmetin vusulüne vesile ve o Rahman’ın dergâhında şefaatçi yap.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">