78.073
düzenleme
("Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, keberadaan dan kejelasan rahmat Allah itu lebih jelas daripada matahari di tengah hari. Pasalnya, sebagaimana “tenunan induk” yang terdapat di pusat berasal dari kesesuaian jalur benang dan keteraturan posisinya yang membentang dari seluruh arah, maka benang-benang pancaran cahaya yang berasal dari manifestasi seribu satu nama Tuhan yang membentang ke alam yang luas ini membentuk sebuah “tenunan” yang mengagumkan dan indah dalam koridor rahma..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
177. satır: | 177. satır: | ||
Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa tidak ada selain hakikat rahmat Tuhan—yang seluas hikmah, pertolongan, pengetahuan, dan kekuasaan—yang telah menjadikan seluruh entitas alam ini tunduk padamu. Sedang- kan engkau hanyalah makhluk yang lemah, papa, kecil, fakir, dan fana.Rahmat Allah yang agung dan luas itu tentu saja menuntut rasa syukur yang utuh dan penghormatan yang tulus darimu.Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa menerjemahkan rasa syukur dan penghormatan tadi selain ucapan Bismillâhirrahmânirrahîm. Maka, ucapkanlah ia dan jadikan sebagai sarana untuk mencapai rahmat Allah yang luas itu, serta posisikan ia sebagai pemberi syafaat bagimu di hadapan Allah Yang Maha Pengasih. | Karena itu, wahai manusia, sadarlah! Mungkinkah Tuhan Yang Maha penyayang ini tidak mengenalimu, padahal Dia yang telah menggiring semua makhluk untuk membantu dan memenuhi kebutuhanmu?Karena Tuhan mengenalimu dan menginformasikan pengetahuan tersebut kepadamu lewat curahan rahmat-Nya, maka sudah sepantasnya engkau berupaya mengenali-Nya serta berusaha mem- perlihatkan pengenalanmu itu dengan cara menghormati dan meng- hargai perintah-Nya.Yakinlah bahwa tidak ada selain hakikat rahmat Tuhan—yang seluas hikmah, pertolongan, pengetahuan, dan kekuasaan—yang telah menjadikan seluruh entitas alam ini tunduk padamu. Sedang- kan engkau hanyalah makhluk yang lemah, papa, kecil, fakir, dan fana.Rahmat Allah yang agung dan luas itu tentu saja menuntut rasa syukur yang utuh dan penghormatan yang tulus darimu.Ketahuilah bahwa tidak ada yang bisa menerjemahkan rasa syukur dan penghormatan tadi selain ucapan Bismillâhirrahmânirrahîm. Maka, ucapkanlah ia dan jadikan sebagai sarana untuk mencapai rahmat Allah yang luas itu, serta posisikan ia sebagai pemberi syafaat bagimu di hadapan Allah Yang Maha Pengasih. | ||
Ya, keberadaan dan kejelasan rahmat Allah itu lebih jelas daripada matahari di tengah hari. Pasalnya, sebagaimana “tenunan induk” yang terdapat di pusat berasal dari kesesuaian jalur benang dan keteraturan posisinya yang membentang dari seluruh arah, maka benang-benang pancaran cahaya yang berasal dari manifestasi seribu satu nama Tuhan yang membentang ke alam yang luas ini membentuk sebuah “tenunan” yang mengagumkan dan indah dalam koridor rahmat-Nya yang luas. Sehingga ia memperlihatkan kepada akal manusia stempel sifat sayang Allah yang sangat nyata, goresan belas kasih-Nya yang mengagumkan, serta lambang perhatian-Nya yang indah. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme