77.975
düzenleme
("Sebagaimana cermin tadi bisa disebut matahari sebagai isyarat bahwa ia sangat terang dan betul-betul menunjukkan keberadaan matahari, demikian pula kita bisa mengatakan—seperti yang telah disebutkan oleh Hadis Nabi di atas—bahwa dalam diri manusia ter- dapat gambaran ar-Rahmân. Hal itu sebagai isyarat bahwa manusia benar-benar menunjukkan nama ar-Rahmân, sangat sesuai dengan nama-Nya itu, serta mempunyai ikatan yang kuat dengan-Nya. Atas dasar itul..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Wahai manusia yang berkutat dalam kelemahan dan kepapaan, jika engkau ingin memahami rahmat Allah sebagai perantara yang paling agung dan pembela yang paling bisa diharapkan, maka ketahuilah bahwa: Rahmat tersebut merupakan perantara yang paling kuat untuk bisa sampai kepada Penguasa Yang Mahaagung, yang bintang dan atom secara bersama-sama tunduk kepada-Nya sebagai prajurit yang patuh dalam segenap keteraturan yang sempurna. Penguasa Yang Agung dan Muli..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
227. satır: | 227. satır: | ||
===Rahasia Keenam=== | ===Rahasia Keenam=== | ||
Wahai manusia yang berkutat dalam kelemahan dan kepapaan, jika engkau ingin memahami rahmat Allah sebagai perantara yang paling agung dan pembela yang paling bisa diharapkan, maka ketahuilah bahwa: | |||
Rahmat tersebut merupakan perantara yang paling kuat untuk bisa sampai kepada Penguasa Yang Mahaagung, yang bintang dan atom secara bersama-sama tunduk kepada-Nya sebagai prajurit yang patuh dalam segenap keteraturan yang sempurna. Penguasa Yang Agung dan Mulia tersebut adalah Pemelihara alam semesta yang tak pernah meminta bantuan seluruh makhluk-Nya. Dia adalah Mahakaya dan Mahamutlak yang sama sekali tidak pernah membutuhkan makhluk dan alam semesta dari aspek apa pun, di mana seluruh alam semesta di bawah perintah dan pengaturan-Nya, taat pada kebesaran dan keperkasaan-Nya, serta merendahkan diri pada keagungan-Nya. | |||
Wahai manusia, rahmat tersebut bisa mengangkat derajatmu untuk sampai kepada Dzat Yang Kaya dan bisa membuatmu menjadi “kekasih” Sang Penguasa Abadi Yang Agung itu. Bahkan, ia bisa men- gangkatmu menuju kedudukan hamba yang mendapat seruan-Nya yang agung serta menjadikanmu sebagai hamba yang dimuliakan dan dicintai oleh-Nya.Akan tetapi, sebagaimana engkau tidak akan sampai ke matahari karena engkau jauh darinya, bahkan engkau takkan bisa mendekat kepadanya. Cahayanya hanya bisa memberikan tampilan dan gambaran matahari tersebut kepadamu lewat perantaraan cermin. Demikian pula, kita sangat jauh dari Dzat yang Mahasuci, Matahari azali dan Abadi, tidak bisa mendekati-Nya, tetapi cahaya rahmat Allah membuat Dia dekat kepada kita. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme