82.619
düzenleme
("Ia adalah “sosok yang bengis”. Tetapi di balik kebengisannya sebetulnya ia lemah. Sebab, di dalam kalbunya ia tak memiliki tempat untuk bersandar." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Yang menjadi kecenderungan dan perhatian utama muridmu adalah bagaimana memenuhi selera dan hawa nafsunya. Bahkan ia merupakan pembuat makar yang mencari keuntungan pribadi di balik nasionalisme dan pengorbanan. Dengan makar dan kebusukannya, ia menuruti ketamakan dan kerakusannya. Yang ia cintai hanyalah dirinya sendiri. Bahkan untuk itu ia mau mengorbankan segala sesuatu." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
100. satır: | 100. satır: | ||
Ia adalah “sosok yang bengis”. Tetapi di balik kebengisannya sebetulnya ia lemah. Sebab, di dalam kalbunya ia tak memiliki tempat untuk bersandar. | Ia adalah “sosok yang bengis”. Tetapi di balik kebengisannya sebetulnya ia lemah. Sebab, di dalam kalbunya ia tak memiliki tempat untuk bersandar. | ||
Yang menjadi kecenderungan dan perhatian utama muridmu adalah bagaimana memenuhi selera dan hawa nafsunya. Bahkan ia merupakan pembuat makar yang mencari keuntungan pribadi di balik nasionalisme dan pengorbanan. Dengan makar dan kebusukannya, ia menuruti ketamakan dan kerakusannya. Yang ia cintai hanyalah dirinya sendiri. Bahkan untuk itu ia mau mengorbankan segala sesuatu. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme