İçeriğe atla

Yirmi Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ketiga: Ungkapan “tuntutan alam”. Dengan kata lain, sesuatu bersifat alamiah. Alamlah yang mewujudkan dan menuntut keberadaannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("==Risalah Thabi’ah (Hukum Alam)==" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ketiga: Ungkapan “tuntutan alam”. Dengan kata lain, sesuatu bersifat alamiah. Alamlah yang mewujudkan dan menuntut keberadaannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
28. satır: 28. satır:
Wahai manusia! Ketahuilah bahwa ada beberapa ungkapan yang keluar dari mulut manusia dan mengandung kekufuran. Ungkapan tersebut juga beredar di mulut kaum beriman tanpa menyadari bahayanya. Kami akan menjelaskan tiga ungkapan yang paling berbahaya darinya sebagai berikut:
Wahai manusia! Ketahuilah bahwa ada beberapa ungkapan yang keluar dari mulut manusia dan mengandung kekufuran. Ungkapan tersebut juga beredar di mulut kaum beriman tanpa menyadari bahayanya. Kami akan menjelaskan tiga ungkapan yang paling berbahaya darinya sebagai berikut:


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Pertama: Ungkapan “terwujud oleh sebab”. Dengan kata lain, sebab-lah yang menjadikan entitas tertentu ada.
'''Birincisi:''' اَو۟جَدَت۟هُ ال۟اَس۟بَابُ Yani, esbab bu şeyi icad ediyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Kedua: Ungkapan “terbentuk dengan sendirinya”. Dengan kata lain, sesuatu terbentuk dengan sendirinya serta mewujudkan dirinya sendiri hingga menjadi seperti apa adanya.
'''İkincisi:''' تَشَكَّلَ بِنَف۟سِهٖ Yani, kendi kendine teşekkül ediyor, oluyor, bitiyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ketiga: Ungkapan “tuntutan alam”. Dengan kata lain, sesuatu bersifat alamiah. Alamlah yang mewujudkan dan menuntut keberadaannya.
'''Üçüncüsü:''' اِق۟تَضَت۟هُ الطَّبٖيعَةُ Yani, tabiîdir, tabiat iktiza edip icad ediyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">