79.794
düzenleme
("'''Pertanyaan Pertama:'''Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita? Kami mendengar dari banyak orang yang malas beribadah, khususnya mereka yang meninggalkan shalat, di mana mereka bertanya, “Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita sampai-sampai dalam al-Qur’an Dia mewajibkannya secara keras kepada kita sekaligus mengancam kita dengan siksaan yang pedih di neraka jahannam? Bagaimana hal ini cocok dengan gaya bahasa al-Qur’an yang istikamah dan adil..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Jawaban:'''Benar, Allah sama sekali tidak membutuhkan ibadahmu, wahai manusia. Bahkan, sedikit pun Dia tidak membutuhkan apa-apa. Namun engkaulah yang butuh dan perlu kepada ibadah. Pada hakikatnya engkau sakit, sementara ibadah merupakan balsam mujarab yang bisa menyembuhkan luka-luka jiwamu. Hal ini telah kami tegaskan dalam beberapa risalah.Bagaimana menurutmu seandainya ada seorang pasien yang ketika diobati oleh dokter yang sangat belas kasih dan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
217. satır: | 217. satır: | ||
'''Pertanyaan Pertama:'''Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita? Kami mendengar dari banyak orang yang malas beribadah, khususnya mereka yang meninggalkan shalat, di mana mereka bertanya, “Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita sampai-sampai dalam al-Qur’an Dia mewajibkannya secara keras kepada kita sekaligus mengancam kita dengan siksaan yang pedih di neraka jahannam? Bagaimana hal ini cocok dengan gaya bahasa al-Qur’an yang istikamah dan adil, sehingga memberikan ancaman keras terhadap kesalahan kecil semacam ini?” | '''Pertanyaan Pertama:'''Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita? Kami mendengar dari banyak orang yang malas beribadah, khususnya mereka yang meninggalkan shalat, di mana mereka bertanya, “Apa yang Allah butuhkan dari ibadah kita sampai-sampai dalam al-Qur’an Dia mewajibkannya secara keras kepada kita sekaligus mengancam kita dengan siksaan yang pedih di neraka jahannam? Bagaimana hal ini cocok dengan gaya bahasa al-Qur’an yang istikamah dan adil, sehingga memberikan ancaman keras terhadap kesalahan kecil semacam ini?” | ||
'''Jawaban:'''Benar, Allah sama sekali tidak membutuhkan ibadahmu, wahai manusia. Bahkan, sedikit pun Dia tidak membutuhkan apa-apa. Namun engkaulah yang butuh dan perlu kepada ibadah. Pada hakikatnya engkau sakit, sementara ibadah merupakan balsam mujarab yang bisa menyembuhkan luka-luka jiwamu. Hal ini telah kami tegaskan dalam beberapa risalah.Bagaimana menurutmu seandainya ada seorang pasien yang ketika diobati oleh dokter yang sangat belas kasih dan penuh perhatian | |||
''' | yang terus memintanya untuk meminum obat yang bisa mengobati penyakitnya, namun si pasien tadi malah berkata, “Apa perlumu kepada obat itu hingga terus-menerus menyuruhku untuk meminumnya?” Bukankah dari sini kita bisa mengetahui betapa bodohnya cara berpikir si pasien tadi? | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme